Bahlil Sebut Smelter Freeport Bakal Kembali Beroperasi Bulan Juni 2025
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan, pihak PT Freeport Indonesia (PTFI) telah melapor kepadanya perihal smelter mereka di Gresik, Jawa Timur, yang akan kembali beroperasi pada Juni 2025 mendatang.
Dia juga menyebut bahwa konsentrat tembaga akan masuk ke smelter PTFI pada bulan yang sama.
"Bahan berkonsentratnya akan mulai masuk di awal bulan Juni (2025)," kata Bahlil dalam acara IPA Convex 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten pada Rabu, 21 Mei 2025.
[Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, di acara IPA Convex 2025, ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu, 21 Mei 2025]
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Dia mengakui bahwa hal ini memang lebih cepat dari rencana sebelumnya, karena perbaikan pabrik asam sulfat di kawasan smelter itu dikabarkan juga telah selesai.
"Kemarin mereka melaporkan kepada saya bahwa smelter mereka yang tadinya selesai di bulan September, itu bulan ini sudah selesai," jelas Bahlil.
Dia mengatakan, saat ini smelter PTFI tersebut tengah memasuki tahap pemanasan tungku sebelum beroperasi, yang diperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu.
"Juni itu sudah mulai. Sekarang sudah mulai pemanasan. Tapi tungkunya itu kan butuh 2 sampai 3 minggu," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian ESDM telah memberikan izin kepada PTFI untuk melakukan ekspor konsentrat, melalui terbitnya Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 6 Tahun 2025.
Bahlil mengatakan, Permen Nomor 6 Tahun 2025 itu merupakan hasil keputusan rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Permennya sudah saya terbitkan berdasarkan hasil keputusan rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden," katanya.