Pemerintah Berhemat, Tunjangan PNS Tak Ikut Dipangkas

Ilustrasi/Pegawai Negeri Sipil.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menginstruksikan pemerintah untuk hemat anggaran. Jumlah yang dihemat telah ditetapkan sebesar Rp50 triliun. 

KY Ungkap Dampak Efisiensi Anggaran dari Pemerintah: Sejumlah Laporan Potensi Mandek

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menegaskan penghematan itu, kendati demikian,  tidak akan menggerus tunjangan pegawai negeri sipil (PNS), yang akan diberikan pada tahun ini.  

"Belanja operasional itu tidak termasuk belanja pegawai," ungkapnya di Jakarta, Selasa 17 Mei 2016. 

Dewan Pers Efisiensi Anggaran Rp19,8 Miliar, Uji Kompetensi Wartawan Terganggu

Dia mengungkapkan, anggaran tunjangan kinerja merupakan pos pengembangan sumber daya manusia (SDM) bagian dari reformasi birokrasi yang sedang dilakukan pemerintah. 

"Tunjangan kinerja adalah bagian dari reward kementerian dan lembaga yang sudah melakukan reformasi birokrasi," ungkap dia. 

Pemangkasan Anggaran, Pemkab Tangerang Kurangi Dana Pembangunan Infrastruktur Rp6 Miliar

Bambang pun menegaskan, program-program prioritas yang sedang digencarkan pemerintah tidak akan terganggu penghematan ini. Program prioritas seperti, pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar pulau. 

"Yang dikurangi belanja operasional tidak dikaitkan belanja infrastruktur," kata Bambang. 

(ren)

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo Subianto (dok: Instagram Sri Mulyani)

Sri Mulyani Kasih Sinyal Efisiensi Anggaran Lanjut di APBN 2026

Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR dalam Rapat Kerja (Raker) dengan agenda Pembahasan Anggaran Sesuai Inpres No. 1/2025.

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025