Zalora Pinang 23 Desainer Muda Berbakat Indonesia

Instalasi busana Zalora Night Market
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA.co.id – Tidak ada yang lebih membanggakan dibandingkan saat karya anak negeri bisa bersaing dan dipasarkan di pasar internasional. Sebuah perusahaan e-commerce menggandeng 23 desainer muda Indonesia untuk unjuk gigi di pasar yang lebih besar.

Janji Manis Bikin Resah, Blibli Perkuat Layanan Dasar untuk Jaga Kepercayaan Konsumen

Zalora, e-commerce yang menyediakan busana dengan koleksi terbesar secara online di Indonesia, mempunyai misi agar menjadi tujuan utama penggemar fesyen, yang ingin menemukan produk terkini, fashionable, dan bervariasi.

Karena itu, platform belanja ini menggandeng 23 desainer muda berbakat Indonesia, untuk menawarkan koleksi mereka secara online.

RTS: Tantangan Baru E-Commerce di Indonesia

"Kami ingin menghadirkan apa yang orang inginkan, sekaligus mengangkat desainer lokal di pasar internasional. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat membantu perkembangan industri fashion Indonesia agar semakin pesat," kata Chief Executive Officer (CEO) Zalora Indonesia, Anthony Fung, dalam jumpa media Night Market, di Ruci Art Space, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Juni 2016.

Pemilihan 23 desainer ini pun bukan asal pilih, karena sebelum memilih telah terlebih dahulu dikonsultasikan dengan ahli mode dari Zalora, serta serangkaian tahap lainnya.

Strategi Baru Menggaet Gen Z

Nina Nikicio, salah satu desainer yang turut hadir dalam acara ini, yang karyanya juga turut masuk dalam salah satu daftar desainer yang bergabung dengan Zalora, mengatakan bahwa upaya ini merupakan peluang bagus untuk merek-merek lokal anak bangsa.

"Senanglah, semakin banyak e-commerce yang tertarik brand lokal, berarti sektor industri semakin besar dan dikenal," kata Niki yang terlihat cantik dengan jumpsuit warna hitam dipadukan dengan sepatu kets putih tersebut.

Selain Nikicio, masih ada 22 nama desainer muda lainnya, seperti Day & Night, Duma, Massicot, Jenahara, Dari Dara, Environmental Jewellery, Reves, Klaar, dan masih banyak lagi.

Ilustrasi belanja online

Tren dan Tantangan UMKM di 2025, Perspektif Ipsos terhadap Persaingan Digital

Sebagai subjek utama, UMKM dan brand lokal memegang peran krusial dalam struktur  perekonomian Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025