Manfaatkan eBay, Blanja.com Bantu Produk Lokal Mendunia

Peluncuran Blanja.com
Sumber :
  • Vivanews/Agus

VIVA.co.id – Perusahaan e-commerce di bidang marketplace, Blanja.com mencoba memanfaatkan kehadiran eBay untuk mendorong produk lokal agar dapat dijual hingga mancanegara. Seperti diketahui, Blanja.com merupakan hasil joint venture (usaha patungan) antara Telkom Group dan pemain e-commerce global, eBay.

Janji Manis Bikin Resah, Blibli Perkuat Layanan Dasar untuk Jaga Kepercayaan Konsumen

Chief Executive Officer (CEO) Blanja.com, Aulia E. Marinton di Gedung Mulia Business Park, Pancoran, Jakarta, Selasa, 7 Juli 2016, mengatakan, ada dua pekerjaan rumah yang mesti dikejar oleh perusahaannya.

Pertama, Blanja menargetkan dapat menjual produk lokal ke seluruh nusantara. Kedua, produk-produk yang merupakan hasil jualan dari penjualnya, diharapkan mampu menembus pasar internasional.

RTS: Tantangan Baru E-Commerce di Indonesia

"Kolaborasi dengan eBay, nanti kami akan jual produk-produk lokal ke dunia. Belum ada yang seperti itu, kalau ada juga hanya di satu negara dan belum tentu mewakili seluruh dunia," ucap dia.

Sementara itu, eBay, dinilai sudah terbukti dengan pemasarannya yang menjangkau seluruh negara di dunia. Itu menjadi dampak yang positif yang terasa oleh Blanja.com dengan para penjualnya.

Strategi Baru Menggaet Gen Z

Meski demikian, mengedukasi dengan para penjualnya juga perlu dilakukan. Dikarenakan, bisa saja mereka terkendala mental yang belum siap atau pun dengan kendala kemampuan bahasa Inggris yang belum dikuasai oleh penjualnya tersebut.

"Kami akan bantu dengan nantinya adanya tools yang otomatis dapat menjual dengan bahasa Inggris. Pokoknya, kami siapkan ekonomi digital ini, agar Blanja.com menjadi pionir atau wadah untuk para pelaku usaha di nusantara," ungkap dia.

Mengenai kepemilikan Blanja.com, Aulia mengatakan, Telkom Group menguasainya dengan 60 persen dan sisanya dipegang oleh eBay. Sementara itu, dari sisi penjual, Blanja.com menaungi sekitar tujuh ribu penjual, sekitar 70-80 persennya merupakan dari kalangan usaha kecil dan menengah (UKM).

Ilustrasi belanja online

Tren dan Tantangan UMKM di 2025, Perspektif Ipsos terhadap Persaingan Digital

Sebagai subjek utama, UMKM dan brand lokal memegang peran krusial dalam struktur  perekonomian Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025