Begini Wajah Bulan dari Jarak Dekat

Foto animasi wajah Bulan dari jarak dekat
Sumber :
  • www.techcrunch.com/NOAA

VIVA.co.id – Dalam mengorbit Matahari selama 365 hari, Bumi selalu didampingi oleh satelit alaminya, yakni Bulan. Sebagai penduduk Bumi, kita hanya bisa melihat Bulan dalam jarak yang cukup jauh. Lalu, bagaimana dengan jarak dekat?

Kiamat Satelit! Badai Matahari bikin Starlink Rontok dan Jatuh ke Bumi

Baru-baru ini, sebuah kamera yang tersemat pada satelit Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bernama Deep Space Climate Observatory (DSCOVR) menangkap muka Bulan melintas di hadapannya.

Seperti diketahui, DSCOVR merupakan satelit yang bertugas untuk mengamati kondisi terkini yang akan berdampak pada Bumi dilihat dari luar angkasa. Jarak antara satelit NASA itu dengan Bumi sekitar 1,6 juta kilometer, sehingga memungkinkan Bulan melintas tepat di depan DSCOVR. Diketahui jarak Bulan ke Matahari adalah 389.729 kilometer.

Bukan Sihir! Inilah Alat Mata-mata Paling Gila: Bisa Baca Huruf Kecil dari Jarak 1,3 Km

Dilansir Tech Crunch, Selasa 12 Juli 2016, penampakan satelit Bumi tepat di kamera DSCOVR  terjadi pada 5 Juli pada 10.50 WIB sampai 5 Juli waktu 14:18 WIB. Tak ayal, bulan yang bergerak dari kiri ke kanan terekam jelas oleh kamera satelit NASA itu.

Peristiwa penampakan Bulan di wajah Bumi itu bukan pertama kalinya. Sebelumnya pernah terjadi pada setahun yang lalu atau tepatnya 16 Juli 2015 oleh kamera satelit yang sama.

China Mengguncang Dunia! Luncurkan Otak AI Raksasa ke Luar Angkasa Lewat 2.800 Satelit Superkomputer

Dengan jarak hingga satu juta mil dari Bumi, DSCOVR mampu memberi informasi terkini kepada ilmuwan yang ada di Bumi. Satelit tersebut akan melaporkan segala hal tentang ancaman badai Matahari yang diterima oleh Bumi, sehingga National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) akan mengeluarkan peringatan dini soal ancaman dari luar angkasa.

Dalam mengamati badai Matahari, DSCOVR ditempatkan di lokasi yang dinamakan titik Lagrange 1 atau L1. Titik L1 ini berada di antara Matahari dan Bumi, sehingga gravitasi Bumi dan Matahari akan terasa.

Pada titik L1 tersebut, Bulan akan melintasi Bumi tepat di depan DSCOVR sekitar sekali atau dua kali dalam setahun.

Lokasi satelit DSCOVR

Pendiri SpaceX dan Tesla Inc. Elon Musk meluncurkan dan meresmikan layanan internet Starlink di Puskesmas Sumerta Kelod Denpasar, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.

Internet Satelit Elon Musk Comeback, Starlink Kembali Dibuka di Indonesia Hari Ini

Internet satelit Elon Musk comeback. Starlink kembali dibuka di Indonesia hari ini.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025