10 Negara dengan Tarif Pajak Terendah di Dunia

Singapura.
Sumber :
  • http://len-diary.blogspot.com/

VIVA.co.id – World Economic Forum (WEF), atau Forum Ekonomi Dunia baru-baru ini kembali merilis laporan daya saing global, untuk melihat kondisi ekonomi yang terjadi pada setiap negara di dunia.

Judol Wajib Diberantas, Kasino Harus Dibahas Lebih Mendalam

Dilansir dari Business Insider, Selasa 4 Oktober 2016, menyebutkan kelompok ini menganalisis semua data, termasuk tingkat korupsi, inflasi, dan stabilitas kebijakan untuk mengkompilasi sebuah gambar pada setiap negara.

Salah satu indikator yang WEF gunakan, adalah beban pajak suatu negara, dengan skor yang lebih rendah menunjukkan daya saing yang lebih tinggi

Defisit APBN Terancam Tembus 3 Persen pada Tahun 2025 Buntut Penerimaan Pajak Turun hingga 41,8 Persen

Untuk mengukur pajak tersebut, WEF menggunakan tarif pajak total Bank Dunia, yang menyumbang semua pajak pada bisnis pribadi di luar pajak karyawan. Negara tersebut adalah:

1. Brunei: 8,7 persen - Brunei, salah satu negara terkecil dalam laporan WEF dengan jumlah penduduk kurang dari 500 ribu orang, dan merupakan salah satu yang paling kompetitif dari 58 negara yang disurvei. 

Dirjen Pajak Putar Otak Cari Cuan Usai Rp75 Triliun Hilang Imbas PPN Batal Naik

2. Qatar: 11,3 persen - Qatar, yang masuk di 18 negara yang miliki daya saing secara keseluruhan, berhasil keluar dari negara-negara lain di kawasan yang kaya akan minyak. 

3. Makedonia 12,9 persen - Makedonia memiliki tarif pajak yang sangat rendah, tetapi keluar dari peringkat keseluruhan negara yang miliki daya saing, karena kurangnya stabilitas kebijakan dan akses perusahaan untuk pembiayaan.

4. Kuwait: 13 persen - emirat tahun lalu menolak saran IMF yang seharusnya memperkenalkan pajak laba usaha untuk mengatasi kekurangan fiskal.

5. Bahrain: 13,5 persen - Negara ini kurang dari beberapa tetangganya yang kaya-minyak, tetapi masih berjuang dengan masa depan yang pasti dari harga energi setelah jatuh baru-baru ini.

6. Lesotho: 13,6 persen - Tidak seperti banyak negara lain dalam daftar, Lesotho adalah salah satu negara yang paling miskin di dunia, dan memiliki pajak terendah dari setiap negara Afrika.

7. Arab Saudi: 15 persen - Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan rencana untuk menopang keuangan publik dengan pinjaman dan pemotongan biaya di tengah harga minyak yang rendah.

8. Uni Emirat Arab: 15,9 persen - Meskipun ada di tingkat rendah atau pun di tingkat tinggi, UAE adalah lima negara di kawasan Timur Tengah yang menunjukkan pajak rendah di dunia.

9. Georgia: 16,4 persen - Georgia menggunakan model pajak yang rendah setelah jatuhnya Uni Soviet, berulang kali memotong jumlah pajak dan tarifnya.

10. Singapore: 18,4 persen - Dengan tarif pajak tersebut rendah, Singapura telah menjadi alasan terpenting dari operasionalnya perusahaan yang ingin mengakses pasar Asia. (asp)

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Djaka Budhi Utama

Dipimpin Jenderal Kopassus, Sri Mulyani Naikkan Target Penerimaan Bea Cukai

Dibawah kepemimpinan Dirjen Bea Cukai baru, Djaka Budi Utama, Menkeu Sri Mulyani menaikkan target penerimaan pajak dari Bea dan Cukai

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2025