Dipimpin Jenderal Kopassus, Sri Mulyani Naikkan Target Penerimaan Bea Cukai

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Djaka Budhi Utama
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani memberikan target baru kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama yaitu target penerimaan bea dan cukai yang semula Rp301,6 triliun menjadi Rp310,4 triliun.

Legislator Minta Sri Mulyani Pangkas Dana Pendidikan Kedinasan Rp 104,5 Triliun: Hanya Dinikmati 13 Ribu Orang

Sri Mulyani meyakini, Djaka Budhi bisa mengejar target tambahan penerimaan bea dan cukai tersebut.

"Kami sudah minta pada Pak Dirjen Bea Cukai baru, Pak Djaka target yang lebih tinggi karena kita lihat outlook-nya di Rp310,4 triliun, jadi hampir Rp9 triliun lebih tinggi dari APBN awal," kata Sri Mulyani dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, dikutip Sabtu, 5 Juli 2025.

Umumkan Pansel Ketua dan ADK LPS, Sri Mulyani Libatkan Sejumlah Unsur Stakeholder

Di samping itu, Sri Mulyani berharap, realisasi penerimaan bea cukai bisa lebih tinggi dari target yang ditetapkan. 

Terlebih, penerimaan pajak dan penerimaan negara bukan pajak tidak akan mencapai target untuk tahun ini. 

Sri Mulyani Jamin Seleksi DK LPS Tanpa Sogokan dan Jalur Orang Dalam

"Moga-moga lebih tinggi lagi karena Pak Djaka kayaknya tidak mau kalah untuk bisa menunjukkan bahwa penerimaan bea cukai kita bisa lebih baik," ungkapnya.

Dia lantas menjelaskan, salah satu faktor pendukung penerimaan bea cukai yaitu adanya tambahan bea keluar dari ekspor PT Freeport Indonesia. 

"Karena kita memberikan izin ekspor untuk freeport pada saat smelternya mereka kemarin mengalami kebakaran jadi memberikan tambahan bea keluar," pungkas Sri Mulyani.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan melantik Letnan Jenderal (Purnawirawan) Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai pada Jumat, 23 Mei 2025. Dia menggantikan Askolani yang dimutasi menjadi Dirjen Perimbangan Keuangan. 

Jabatan terakhir Jenderal berdarah Kopassus ini adalah Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara. Letjen Djaka tercatat pernah menjadi bagian dari Tim Mawar.

Dengan pengangkatannya sebagai Dirjen Bea Cukai, Djaka Budhi mengaku telah mengajukan pengunduran dari dinas militer sejak 2 Mei 2025. 

Proses pengunduran dirinya masih menunggu surat keputusan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya