Fesyen Syariah Bisa Dongkrak Perekonomian

VIVA.co.id – Ekonomi dan keuangan syariah bisa didorong dengan memaksimalkan  kegiatan-kegiatan perdagangan. Misalnya dengan pengembangan fashion syariah dengan konsep keuangan syariah. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution pelaku usaha haru bisa mengenali pasar industri syariah di Indonesia. 

"Di masyarakat sekarang ini kegiatan apa saja yang punya identitas syariah, sebetulnya yang paling menonjol sekarang fashion," kata Darmin di Surabaya, Jumat 28 Oktober 2016. 

Selain itu, mantan gubernur Bank Indonesia ini berpendapat bahwa akan lebih baik lagi jika pembiayaan atau permodalan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) syariah dapat dikembangkan dengan skema pembiayaan syariah. 

"Mestinya kalau bisa digarap untuk mempertemukan pembiayaan syariah dengan kegiatan dan produk syariah dan tentu akan lebih tepat mendorong perkembangannya, tapi memang ada banyak hal, dan yang namanya mengembangkan sesuatu itu enggak bisa parsial saja," kata Darmin. 

Darmin mengakui, saat ini perbankan syariah akan mulai masuk ke sektor-sektor syariah secara sendirinya seperti, seperti fesyen muslim yang saat ini digandrungi masyarakat Indonesia. 

"Fashion syariah enggak usah harus di promosikan tapi dengan sendirinya dia akan berperan di situ. Walaupun jangan lupa pembiayaan keuangan syariah memiliki kegiatannya sendiri, tidak menutup kemungkinan konvensional masuk ke sana, itu yang perlu," tutur Darmin.

Komite Pengembangan Keuangan Syariah Dikukuhkan, OJK Umumkan Formasinya

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, mengumumkan pengukuhan pembentukan Komite Pengembangan Keuangan Syariah (KPKS).

VIVA.co.id

8 Juli 2025