BI Ungkap Tantangan RI Kejar Target Jadi Pusat Ekonomi Syariah Global

Ekonomi Syariah memiliki potensi yang besar
Sumber :
  • vstory

Jakarta, VIVA – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, tantangan Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah global. Sebab, pada 2029 pemerintah menargetkan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) Indonesia ada di posisi pertama.

Pertumbuhan QRIS Tembus 145 Persen, Bukti Warga RI Makin Doyan Cashless 

Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia, Imam Hartono mengatakan pada 2029 Produk Domestik Bruto (PDB) syariah ditargetkan mencapai 56 persen dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

"Ekonomi dan keuangan syariah telah menjadi prioritas nasional kedua, serta emiliki target yang cukup menantang, yakni menjadikan Indonesia sebagai peringkat pertama dalam ekonomi syariah global pada tahun 2029," ujar Imam dalam Taklimat Media, Rabu, 4 Mei 2025.

Perry Warjiyo Ungkap Penempatan Duit Pemerintah Rp200 T di Himbara Sejalan dengan Kebijakan BI
Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia, Imam Hartono

Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia, Imam Hartono

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Adapun terdapat tiga tantangan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Pertama industri syariah yang mana berkaitan dengan produksi, ketersediaan, dan kualitas bahan baku halal.

Utang Luar Negeri Indonesia Nyusut Jadi US$432,5 Miliar Juli 2025 Gegara Ini

Kedua keuangan syariah hal ini berkaitan dengan inovasi model bisnis keuangan syariah, perluasan basis investor, dan pemanfaatan digitalisasi. Ketiga literasi syariah yang mana terkait literasi ekonomi dan keuangan syariah masyarakat.

Menurut Imam, dalam menghadapi tantangan untuk mencapai target tersebut maka diperlukan penguatan melalui sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam bauran kebijakan nasional.

"Optimalisasi ini menuntut komitmen dari berbagai pihak guna mendorong pengembangan eksyar secara menyeluruh dan berkelanjutan," imbuhnya.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Rupiah Melemah Usai BI Rate Dipangkas Demi Pacu Kredit Perbankan

Di pasar spot hingga pukul 09.07 WIB rupiah ditransaksikan di level Rp 16.474 per dolar AS, melemah 37 poin atau 0,23 persen dari Rp 16.437 per dollar AS.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2025