Sri Mulyani Deg-degan Jelang Tutup Tahun Anggaran

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • Antara

VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku deg-degan menjelang tutup tahun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016. Perasaan ini pun membuat Bendahara Negara belum bisa tersenyum lebar.

Judol Wajib Diberantas, Kasino Harus Dibahas Lebih Mendalam

“Saya deg-degan. Makanya saya tidak boleh ketawa dulu, kalau bener-bener uang belum masuk,” ungkap Ani, sapaan akrab Sri Mulyani saat ditemui di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu malam, 28 Desember 2016.

Keseimbangan porsi belanja yang diserap, serta pendapatan negara melalui seluruh sektor penerimaan akan menjadi perhatian mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu dalam tiga hari ke depan jelang tutup tahun.

Defisit APBN Terancam Tembus 3 Persen pada Tahun 2025 Buntut Penerimaan Pajak Turun hingga 41,8 Persen

Apalagi, lanjut dia, defisit anggaran yang diproyeksikan pada tahun ini berada di kisaran 2,7 persen terhadap produk domestik bruto. Pemerintah tetap harus menjaga batas defisit, sesuai dengan Undang-undang Keuangan Negara,

“Tiga hari ini akan sangat menentukan. Kami akan terus monitor,” katanya.

Dirjen Pajak Putar Otak Cari Cuan Usai Rp75 Triliun Hilang Imbas PPN Batal Naik

Meskipun memiliki perasaan khawatir, Ani tetap optimistis defisit anggaran tidak akan melebihi batas perkiraan. Apalagi, porsi pendapatan negara diakui telah menembus angka lebih dari Rp1.000 triliun.

“Pak Ken (Direktur Jenderal Pajak) sepertinya sumringah. Kalian tau kan kalau sumringah itu apa?,” kata Ani.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Djaka Budhi Utama

Dipimpin Jenderal Kopassus, Sri Mulyani Naikkan Target Penerimaan Bea Cukai

Dibawah kepemimpinan Dirjen Bea Cukai baru, Djaka Budi Utama, Menkeu Sri Mulyani menaikkan target penerimaan pajak dari Bea dan Cukai

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2025