Produksi Minyak Banyu Urip Meningkat, di Atas 200 Ribu Bph

ilustrasi industri migas.
Sumber :
  • VIVA/Dusep Malik

VIVA.co.id – Seolah ikut merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, produksi minyak di lapangan Banyu Urip, Bojonegoro, Jawa Timur meningkat di atas 200 ribu barel per hari.

EMP Gandeng Japex Percepat Pembangunan Blok Gas Gebang di Sumut

Vice Presiden Public and Goverment Affairs ExxonMobil Indonesia, Erwin Maryoto mengatakan produksi minyak di lapangan Banyu Urip terus meningkat setiap harinya. Saat ini produksinya sudah melebihi 200 ribu barel per hari (bph).

Menurut dia, capaian tersebut sebagai hadiah untuk kemerdekaan RI ke-72. Dan untuk setiap tahunnya Lapangan Banyu Urip telah memproduksi 30 juta barel.

Energi Mega Persada Tambah Kepemilikan 25 Persen di Blok Kangean, Siap Jadi Pengendali Tunggal

"Dari lapangan ini produksinya telah sebanyak 30 juta barel per tahunnya," jelas Erwin, di Lapangan Migas Banyu Urip, Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat 18 Agustus 2017.

Ia mengungkapkan, untuk lapangan Banyu Urip ini memiliki cadangan minyak sebanyak 729 juta barel. Dan mampu di produksi saat masa kontrak kerja sama berlaku hingga 2035. Selain minyak, lapangan ini juga menghasilkan gas.

Hilirisasi Migas Bisa Dongkrak Ekonomi RI, Pemerintah Diharap Siapkan Regulasi Pendukung

"Untuk gas kita konsumsi sendiri untuk generator dan produksi, sedangkan minyak kita kirim dengan pipa sepanjang 95 km ke laut utara Tuban untuk dikirim menggunakan kapal laut," jelasnya.

Saat ini, lanjut Erwin, lapangan Banyu Urip telah dioperatori 99,4 persen anak bangsa. Sehingga, hasil yang keluarkan merupakan karya anak bangsa Indonesia.

PT Patra Drilling Contractor (PDC) menjalin kerja sama sinergis dengan perusahaan Korea Selatan, Gastron Co. Ltd.

Gandeng Perusahaan Korsel, Patra Drilling Contractor Segera Kelola Unit Usaha Baru

PT Patra Drilling Contractor (PDC) menjalin kerja sama sinergis dengan perusahaan Korea Selatan, Gastron Co. Ltd.

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2025