BPMA dan SKK Migas Bahas Pengelolaan Blok Andaman, Ini yang Disoroti

ilustrasi hulu migas
Sumber :
  • PGN/Pertamina

Banda Aceh, VIVA – Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Nasri Djalal bertemu Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto untuk koordinasi terkait wilayah kerja (WK) Andaman, pada Selasa, 4 Maret 2025.

Tumbuh 28,6%, SKK: Investasi Hulu Migas Capai Rp 118 Triliun di Semester I-2025

Dalam pertemuan tersebut Nasri menyampaikan tiga hal, yang pertama terkait pengelolaan WK Andaman untuk melibatkan BPMA. Lalu pengelolaan regulasi sumur tua dan perpanjangan MoU pelaksanaan teknis Migas antara SKK Migas dan BPMA.

"Tiga isu yang dibahas tadi, ketiganya menjadi isu krusial untuk segera ditindaklanjuti," kata Nasri.

SKK Migas Targetkan Minyak Produksian Sumur Rakyat Bisa Dijual Per 1 Agustus

Ilustrasi pekerja hulu migas [dok. Humas SKK Migas]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Ketiga isu tersebut menjadi konsen pada pertemuan antara Djoko Siswanto dan Nasri. BPMA selalu menjadi patner SKK dalam pengelolaan bersama WK Migas di Aceh.

SKK: Sektor Hulu Migas Setor Rp 95,26 Triliun ke Kas Negara di Semester I-2025

Djoko Siswanto menyampaikan, pihaknya akan men-support untuk segala agar mempercepat dan meningkatkan produksi Migas di Aceh.

BPMA dan SKK Migas terus menjaga koordinasi dan sinergisitas dalam memberikan kontribusi bagi daerah penghasil migas, khususnya yang berada di atas 12 mil laut.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, di acara Energi Mineral Festival 2025

Bahlil Buka Kemungkinan Blok Migas East Ambalat Dikelola Bersama RI-Malaysia

Potensi migas di wilayah Ambalat yang tengah diperdebatkan Indonesia-Malaysia, tidak bisa dikelola apabila masih dalam keadaan sengketa.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025