JK Khawatir Urbanisasi Besar-besaran bila Dana Desa Gagal

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA/Fajar GM

VIVA.co.id – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengkhawatirkan terjadinya urbanisasi atau perpindahan masyarakat dari desa ke kota secara besar-besaran, jika program dana desa yang dilaksanakan pemerintah pusat gagal.

Cara Dapat Dana Gratis Pemerintah Berupa BLT, Apa saja Syaratnya?

Menurut JK, program yang pada tahun ini dianggarkan sebesar Rp60 triliun itu harus diupayakan semaksimal mungkin keberhasilannya, untuk meningkatkan kemakmuran di 74.910 desa yang menjadi penerimanya.

"(Pelaksanaan program) dana desa harus mencapai tingkat bagaimana upaya bersama harus dijalankan secara baik oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam satu tujuan memakmurkan pedesaan. Karena apabila tidak, maka akan terjadi urbanisasi besar-besaran," ujar JK, berbicara dalam Village Development Forum di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2017.

Marak Korupsi Dana Desa, Kemenkeu Ancam Blacklist dan Hentikan Penyaluran

Ia menuturkan, program dana desa dirancang untuk memperkecil tingkat ketimpangan ekonomi antara desa dan kota. Dana rata-rata sebesar Rp800,4 juta yang diberikan ke setiap desa pada tahun ini.

Dengan demikian, dari dana tersebut diharapkan meningkatkan produktivitas setiap desa. Dan keinginan masyarakat desa untuk melakukan urbanisasi juga ditekan.

Pemerintah Sudah Gelontokan Dana Desa Rp 609,68 Triliun Sejak 2015

"Apabila desa tidak meningkatkan produktivitasnya, maka beban urban kota juga menjadi lebih besar lagi," ujar JK.

Program dana desa adalah pelaksanaan amanat Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Program dilaksanakan sejak 2015. Secara berturut-turut, besaran anggaran program itu adalah Rp20,77 triliun pada 2015, Rp46,98 triliun pada 2016, dan Rp60 triliun pada 2017.

Kejaksaan Negeri Brebes menggelar press realease pelaku.

Dana Desa Hampir Rp1 M Diembat Buat Judi Online, Kades di Brebes Dijebloskan ke Penjara

Kades berinisial MS di Brebes, Jawa Tengah menyebabkan kerugian negara hamper Rp1 miliar

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2024