2 Juta Angkatan Kerja Baru Tiap Tahun Bisa Jadi Masalah RI

Menkeu Sri Mulyani.
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, setidaknya ada dua juta angkatan kerja baru di Indonesia setiap tahunnya. Peningkatan angkatan kerja tersebut sejatinya merupakan bonus demografi itu bisa berdampak negatif, jika tak ditangani dengan baik. 

Survei Litbang Kompas: Dedi Mulyadi Dinilai Buruk soal Ketersediaan Lapangan Pekerjaan di Jabar

Ani, akrabnya disapa menerangkan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah populasi uang cukup besar dan rata-rata usia muda atau produktif.

"Oleh karena itu, kita masih memiliki bonus demografi artinya jumlah orang yang masuk ke lapangan kerja tiap tahun, dua juta baru. Itu adalah A plus poin, tapi kalau ekonomi kita enggak mampu meng-create job, itu maka dia menjadi masalah sosial dan politik," kata Sri di Jakarta, Rabu 29 November 2017.

Koperasi Merah Putih, Harapan Baru di Tengah Ancaman Bencana Bonus Demografi

Meski begitu, Ani mengatakan, bahwa masalah ini lebih baik ketimbang negara yang memiliki ageing population lebih besar. Apalagi, saat ini Indonesia masih memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah.

"Sumber daya alam yang ada saat ini, diupayakan bagaimana mengelolanya dengan tata kelola yang makin baik dan transparan, dari natural resources, berbagai macam policy," ujar dia.

Tak Kabur ke Luar Negeri, Menaker Dorong Masyarakat Optimalkan Peluang Kerja di RI

Sejauh ini, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan dengan potensi yang dimiliki Indonesia , pertumbuhan ekonomi Indonesia masih relatif lebih baik dibandingkan dengan negara di G-20 maupun dengan negara di ASEAN.

"Kalau di dalam G-20, kita adalah tiga tertinggi kalau di ASEAN kita lebih tinggi dari negara-negara yang lebih maju dari kita. Ke depan adalah Bagaimana Kebijakan ekonomi untuk bisa meningkatkan potensi ini kepada sisi yang aktual dan menjaga momentum dari perbaikan dan pertumbuhan ekonomi," ujar dia.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian

Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memacu pemerintah daerah (Pemda) agar mengoptimalkan bonus demografi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2025