Soal Moratorium TKI, Rusdi Kirana Sentil Dubes Malaysia

Dubes RI untuk Malaysia Rusdi Kirana
Sumber :
  • VIVA/Rintan Puspitasari

VIVA – Moratorium tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia yang masih menjadi polemik dan wacana di pemerintahan masih berlanjut sejak adanya kasus kematian Adelina Lisao, TKI yang bekerja asisten rumah tangga. Adelina meninggal setelah disiksa berkepanjangan oleh majikannya di Penang, Malaysia. 

TKI Lombok Disiksa Majikan di Arab Saudi, Calo Jadi Tersangka

Rencana untuk melakukan moratorium antara lain digaungkan oleh Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana. 

Bahkan, pendapat pemerintah Malaysia yang menyebut bahwa moratorium membuat jumlah tenaga kerja Indonesia atau TKI ilegal akan semakin banyak dimentahkan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. Ditemui saat menerima kunjungan Komisi IX DPR di kantor KBRI Kuala Lumpur, Rusdi menegaskan soal pro dan kontra moratorium TKI. 

Tenaga Kerja RI Tak Produktif, Mendikbud: Bukan Tanggung Jawab Sekolah

"Moratorium dikhawatirkan menimbulkan (TKI) ilegal, saya enggak sepaham. Mereka ikut ilegal karena legal mahal. Agen di Malaysia banyak yang nakal. Saat ilegal terjadi itu trafficking karena ilegal data enggak jelas. Mereka sudah membayar ilegal karena enggak ada data, suka-suka dia, dipukuli, tidak digaji," kata Rusdi di Malaysia, Senin 2 April 2018. 
 
Oleh karena itu, dia menyatakan bahwa solusinya bukan tak melakukan moratorium melainkan bebas biaya untuk pengurusan TKI legal. "Paspor gratis, medical check gratis. Dengan begitu mereka berbanding buat ke legal karena legal murah," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Komisi IX, Dede Yusuf menyetujui pernyataan Dubes Rusdi Kirana. Dia mengakui sempat berpikir bahwa moratorium akan menambah TKI ilegal. Namun, sebenarnya permasalahan ini bisa diselesaikan dengan pembicaraan G to G atau government to government.

Kisah Perjuangan TKI Raih Gelar Sarjana Terbaik di Negeri Ginseng

"Ilegal karena mahal. Nah resminya melalui G to G dan MoU dua negara. Ini hubungannya sudah harus Presiden dengan Perdana Menteri di sini dan di-follow up oleh kementerian terkait," ujar Dede. 

Sebelumnya, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Seri Mohamad Zahrain di Jakarta, 21 Februari 2018 mengatakan bahwa tindakan pemberlakuan moratorium tidak akan menyelesaikan masalah, namun malah akan menambah jumlah TKI ilegal ke negeri jiran.  

Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia

Ada yang Lebih Ditakuti TKI di Malaysia Ketimbang Corona

Banyak yang menjadi tulang punggung keluarga.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2020