JK: Tenaga Kerja Kita Miliki Skill yang Rendah

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • Reza Fajri/VIVA.co.id.

VIVA – Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan, dewasa ini persoalan tenaga kerja memiliki masalah. Masalah tersebut, terlihat dengan ketrampilan atau skill yang masih rendah.

KPK: Eks Dirjen Binapenta Kemnaker Peras Tenaga Kerja Asing hingga Rp18 Miliar

"Kita banyak mengalami masalah, tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri memiliki skill yang rendah, sehingga pendapatannya juga rendah. Di dalam negeri sebaliknya, kadang-kadang untuk suatu kerjaan, skill kita masih membutuhkan tenaga dari luar," ujar JK, saat acara HUT ke 50 Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI), Jakarta Selatan, Selasa 26 Februari 2019.

Kendati demikian, menurut JK, semua itu perlu didorong dengan segala upaya. Tujuannya, tak lain untuk memajukan bangsa dengan cara memberikan pelatihan.

KPK Bongkar Modus Pemerasan di Kemnaker: RPTKA Dipersulit Jika Tak Bayar Uang Pelicin

"Semua itu kita beri dorongan. Bahwa segala upaya untuk memajukan bangsa hanya dapat terjadi, apabila kita berikan suatu sumbangan, dalam pelatihan, pengetahuan untuk skill bangsa kita," ungkapnya.

JK berharap, dengan fasilitas yang dimiliki YTKI, bisa memberikan pelatihan dan fasilitas terbaik untuk Tenaga Kerja Indonesia.

KPK Temukan Dokumen Keuangan Usai Geledah Agen Tenaga Kerja Asing Terkait Kasus Pemerasan Kemnaker

"Karena itu, kita harapkan bahwa YTKI yang gedungnya sudah direnovasi dengan sangat baik, tentu dapat menjadi pusat pelatihan yang baik, mempunyai fasilitas yang baik," katanya.

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

KPK Ungkap Praktik Pemerasan TKA di Kemnaker Terjadi Sejak Era Menteri Cak Imin

KPK bilang praktik pemerasan itu terjadi sejak 2012. Namun, KPK baru mulai mengusut pada 2019.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025