Penumpang Pembajak Pesawat Bangladesh-Dubai Ditembak Mati
- Pixabay
VIVA – Penumpang yang hendak membajak pesawat dalam penerbangan dari Bangladesh ke Dubai ditembak mati oleh pasukan khusus sebagaimana dilansir laman BBC, Minggu, 24 Februari 2019. Terduga pembajakan yang dilaporkan membawa pistol akhirnya dilumpuhkan satuan tentara setelah pesawat melakukan pendaratan darurat di Chittagong.
Seluruh penumpang yang berjumlah 148 orang beserta kru pesawat Biman Bangladesh Airlines BG147 itu disebutkan dalam keadaan selamat. Belum dirilis dengan resmi motif pernumpang itu saat akan membajak pesawat komersil tersebut.
Sementara pihak tentara menyatakan, pria yang diidentifikasi berusia 25 tahun tersebut awalnya mengalami luka pada tembakan pertama dan diminta menyerah.
"Kami meminta dia menyerah agar bisa menangkapnya namun dia menolak dan melawan, akhirnya kami tembak," kata Mayjen Motiur Rahman yang terlibat dalam operasi penyelamatan itu.
"Dia warga Bangladesh, punya pistol api, sementara itu yang kami tahu," lanjutnya.
Sementara laporan yang lebih awal mengeluarkan dugaan bahwa yang bersangkutan tidak sehat secara mental. Dia menuntut agar bisa berbicara dengan PM Bangladesh Sheikh Hasina yang memang diketahui pada Minggu kemarin sedang menyambangi wilayah pinggir pantai Chittagong.
Bendungan Raksasa Tiongkok di Tibet Ancaman bagi Keamanan Air Bangladesh
Bangladesh tidak dapat melawan dominasi air Tiongkok sendirian, butuh aliansi dengan India negara dengan skala yang sebanding dan kepentingan bersama
