Kematian George Floyd Jadi Senjata Iran Serang Amerika Serikat

VIVA Militer: Ayatollah Khamenei.
Sumber :

VIVA – Kasus rasialis yang dipicu kematian George Floyd di Amerika Serikat rupanya juga mendapat perhatian pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Orang nomor satu di Iran ini menjadikan kerusuhan yang dipicu meninggalnya pria Afro-Amerika ini sebagai senjata menyerang Paman Sam. 

Tarif Trump Masih Berlaku, Pengadilan Banding AS Tunda Keputusan Final

Lewat akun twitternya, Rabu 3 Juni 2020, Ayatollah Khamenei, aksi rasialis yang memicu kerusuhan besar di Amerika Serikat itu sebagai gambaran nyata kekejaman negara adidaya tersebut. Jelasnya, peristiwa tersebut sebagai cerminan sikap kejam Amerika Serikat kepada negara lainnya.

"Slogan orang #ICantBreathe, yang terdengar dalam protes besar-besaran di seluruh Amerika Serikat adalah luapan terpendam semua negara-negara melawan kekejaman Amerika Serikat," tulis Ayatollah Ali Khamenei di akun twitternya, @Khamenei_ir. 

Mundur dari Pemerintahan Trump, Elon Musk Singgung Mandatnya Telah Berakhir

Tak hanya itu, dalam cuitan lanjutannya Khamenei juga menegaskan bahwa kerusuhan di negara seterunya tersebut dipicu aksi memalukan yang justru terjadi di negara yang selama ini paling berteriak soal demokrasi.

Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump!

"Soal urusan dengan rakyatnya, pemerintah AS telah bertindak paling buruk. Orang-orang Amerika Serikat memiliki hak untuk merasa malu, malu dengan pemerintah mereka, terutama pemerintahan saat ini," tulis Khamenei.

Aksi protes kematian George Floyd di Paris berakhir ricuh

Beberapa wilayah Amerika Serikat saat ini memang tengah digoncang kerusuhan menyusul kasus rasialis yang menewaskan George Floyd. Pria kulit hitam ini tewas saat diamankan empat petugas kepolisian di Minnesota. Hal ini memicu unjuk rasa dan kerusuhan yang meluas di Amerika Serikat.

Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak

BP Haji: Visa Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Calon Jemaah Jangan Tertipu!

Wakil Kepala BP Haji dan Sekretaris Amirul Hajj RI, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Arab Saudi tidak akan menerbitkan visa haji non kuota termasuk visa haji furoda.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2025