Dua Pekerja HAM Tewas Akibat Serangan Bom di Kabul

Afghanistan
Sumber :
  • Sumber: BBC

VIVAnews - Dua pekerja hak asasi manusia Afghanistan tewas akibat serangan bom di Kabul. Komisi Independen HAM Afghanistan menyebut keduanya tewas setelah bom rakitan yang dipasang di kendaraan mereka meledak.

Afghanistan Putus Kontrak dengan China, Netanyahu Pusing hingga Iran Setuju Timur Tengah Bebas Senjata Nuklir

Juru Bicara Kepolisian Kabul, Ferdaws Faramurz, membenarkan kejadian tersebut. Namun, sejauh ini tidak ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Misi Bantuan PBB di Afghanistan mengutuk pembunuhan tersebut. Mereka juga menyerukan agar segera dilakukan penyelidikan.

Menhub Dudy Lacak Peneror Bom Penerbangan Haji Jemaah Indonesia, Begini Caranya

"Tidak ada pembenaran atas serangan terhadap pembela HAM," kata mereka seperti dilansir dari laman theguardian.com, Sabtu, 27 Juni 2020.

Serangan itu terjadi kurang dari seminggu setelah dua jaksa dan tiga pegawai dari kantor jaksa agung ditembak mati oleh orang-orang bersenjata di pinggiran Kabul.

Afghanistan Ikuti Jejak Negara-Negara yang Putus Kontrak dengan China: Akhir dari Era Investasi Tanpa Syarat?

Pada 30 Mei, seorang jurnalis terbunuh ketika sebuah minibus yang membawa pekerja Khurshid TV terkena bom di kota itu. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Aksi kekerasan menurun di sebagian besar wilayah Afghanistan usai Taliban menyetujui gencatan senjata selama Idul Fitri bulan lalu. Tapi, pejabat di negara tersebut mengatakan gerilyawan meningkatkan serangan beberapa pekan terakhir.

Sebagian besar serangan Taliban menargetkan pasukan keamanan Afghanistan. Namun, polisi terus melaporkan warga sipil tewas akibat serangan bom.

Dewan Keamanan Nasional mengatakan 21 warga sipil tewas dan 30 lainnya terluka akibat serangan di 14 provinsi selama seminggu terakhir. Disebutkan, Taliban dan pemerintah Afghanistan tengah bersiap mengadakan pembicaraan damai yang bertujuan mengakhiri perang di negara tersebut.

Pentagon atau Gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat

AS Jual Sistem Panduan Bom Rp 8,2 Triliun untuk Israel

Israel telah meminta untuk memperoleh 3.845 peralatan panduan untuk bom BLU-109 seberat 2.000 pon dan 3.280 peralatan untuk bom MK 82 seberat 500 pon.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025