Korban Tewas Akibat Ledakan Besar di Lebanon Jadi 135 Orang

Dampak ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon.
Sumber :
  • Al Jazeera

VIVA.co.id - Korban tewas akibat ledakan besar di Beirut, Lebanon, pada Selasa, 4 Agustus 2020, terus meningkat. Hingga hari ini, Kamis, 6 Agustus 2020, jumlah mereka yang meninggal dilaporkan mencapai 135 orang, sedangkan yang terluka lebih dari 5.000 orang.

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

Dilansir dari Business Standard, pemerintah Lebanon mengumumkan keadaan darurat selama dua minggu di Beirut. Mereka juga menyerahkan kendali keamanan kepada militer.

Baca juga: WNI Pekerja Spa Jadi Korban Ledakan Dahsyat Beirut Lebanon

Hakim Mogok Massal Tuntut Kesejahteraan, Wakil Ketua MA: Anggaran Pemerintah Terbatas

Ledakan tersebut mengirim gelombang kejut ke seluruh kota. Hal itu menyebabkan kerusakan luas hingga pinggiran Beirut.

Pejabat setempat memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat saat petugas darurat menggali puing-puing untuk mencari korban selamat.

Setahun Perang Israel-Hamas: Ribuan Orang Tewas, Konflik Makin Meluas

Sementara itu, dikutip dari Ani News,  Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan membenarkan bahwa korban tewas akibat ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut telah meningkat menjadi 135 orang, dari sebelumnya sebanyak 113 orang.

"Ledakan itu menewaskan 135 orang, sekitar 5.000 orang terluka, dan puluhan orang hilang akibat ledakan di Beirut," kata Hassan. (ase)

Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah

DPR Minta Pemerintah Tidak Tambah Stafsus Menteri di Tengah Efisiensi

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mewanti-wanti pemerintah untuk tidak menambah staf khusus (stafsus) di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025