AS Kutuk Keras Peledakan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar

Polisi berjaga di lokasi ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar.
Sumber :
  • (ANTARA FOTO/Arnas Padda/wpa/foc.)

VIVA – Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) mengutuk keras peristiwa peledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Wow! TNI HUT ke-80 Doorprizenya Bikin Melongo, Ada 200 Motor Dibagikan

"Serangan terhadap jemaat yang sedang beribadah mencederai toleransi," menurut rilis pernyataan Kedubes AS kepada wartawan, Senin.

Peristiwa pengeboman itu juga mencederai penghormatan atas keberagaman yang dijunjung tinggi oleh rakyat Indonesia.

Luhut Nilai Program MBG Tak Perlu Dihentikan: Tiga Bulan ke Depan Pasti Lebih Baik

"Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Indonesia dan kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," demikian pernyataan Kedubes AS.

Sebelumnya, ledakan bom terjadi sekitar pukul 10.30 Wita di gerbang masuk Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar, Sulsel, Minggu  (28/3) pagi.

Puluhan Siswa di Kuningan Jabar Diduga Keracunan MBG

Gereja Katedral Makassar berada persis di pertigaan Jalan RA Kartini Makassar, dan dekat Lapangan Karebosi.

Pada saat ledakan terjadi, umat di dalam gereja baru saja selesai melaksanakan Misa Minggu Palma.

Dilaporkan ada 14 orang korban luka termasuk petugas gereja dan jemaat masih dirawat di 3 rumah sakit, sementara potongan jenazah pengebom bunuh diri masih diselidiki identitasnya.

Polisi mengatakan pelaku adalah dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor dan ingin menerobos masuk ke dalam gereja.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk peristiwa pengeboman yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Terkait dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar hari ini, saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut," kata Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," ujar Presiden Jokowi menegaskan.

Menurut Presiden Jokowi, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun. (Ant)
 

Ilustrasi Bus TransJakarta

Warga Wajib Tahu! Besok Ada 10 Rute Transjakarta Dimodifikasi Saat Perayaan HUT TNI ke-80

Sebanyak 10 rute layanan bus Transportasi Jakarta (Transjakarta) dimodifikasi saat peringatan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat pada Minggu, 5 Oktober 2025.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2025