AS Kutuk Keras Peledakan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar

Polisi berjaga di lokasi ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar.
Sumber :
  • (ANTARA FOTO/Arnas Padda/wpa/foc.)

VIVA – Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) mengutuk keras peristiwa peledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Polisi Pastikan Bagasi Pelaku Teriak Bom di Pesawat Cuma Berisi Pakaian

"Serangan terhadap jemaat yang sedang beribadah mencederai toleransi," menurut rilis pernyataan Kedubes AS kepada wartawan, Senin.

Peristiwa pengeboman itu juga mencederai penghormatan atas keberagaman yang dijunjung tinggi oleh rakyat Indonesia.

Pengakuan Mengejutkan Alasan Pria Teriak Bawa Bom di Pesawat Lion Air

"Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Indonesia dan kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," demikian pernyataan Kedubes AS.

Sebelumnya, ledakan bom terjadi sekitar pukul 10.30 Wita di gerbang masuk Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar, Sulsel, Minggu  (28/3) pagi.

Hamas Ajukan Syarat Ratusan Truk Bantuan Masuk Gaza untuk Lanjutkan Perundingan dengan Israel

Gereja Katedral Makassar berada persis di pertigaan Jalan RA Kartini Makassar, dan dekat Lapangan Karebosi.

Pada saat ledakan terjadi, umat di dalam gereja baru saja selesai melaksanakan Misa Minggu Palma.

Dilaporkan ada 14 orang korban luka termasuk petugas gereja dan jemaat masih dirawat di 3 rumah sakit, sementara potongan jenazah pengebom bunuh diri masih diselidiki identitasnya.

Polisi mengatakan pelaku adalah dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor dan ingin menerobos masuk ke dalam gereja.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk peristiwa pengeboman yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Terkait dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar hari ini, saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut," kata Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," ujar Presiden Jokowi menegaskan.

Menurut Presiden Jokowi, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun. (Ant)
 

Kapolres Bandara Soetta Kombes Pol Ronald FC Sipayung di Bandara Soetta, Tangerang

Terungkap! Pria Teriak Bom di Pesawat Lion Air Sempat Ditangkap di Merauke, Ini Penyebabnya

Pria berinisial HR (42) yang meneriakkan ancaman bom dalam pesawat Lion Air rute Jakarta–Kualanamu pernah ditangkap buntut tak bayar hotel.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025