6 Suku yang Paling Berbahaya di Dunia, Ada Tetangga Indonesia?

Penghuni Pulau Sentinel mencoba menyerang pendatang.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Ada banyak suku yang paling berbahaya di dunia dan bahkan pemerintah setempat menyarankan untuk tidak mendekati suku tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa sejak awal kemunculannya, kehidupan manusia di dunia masih sangat sederhana dan tradisional. Jangankan rumah yang layak huni, mereka bahkan hidup di gua dan bertahan hidup dengan mengonsumsi hewan yang mereka temukan di hutan. Namun, seiring berjalannya waktu, berbagai teknologi modern dan kehidupan manusia menjadi lebih baik. 

Bertemu Prabowo, Marc Marquez: Saya Senang Sekali Kembali ke Indonesia

Tapi sayang, tidak semua orang bisa menikmati kehidupan modern yang dimiliki oleh kita saat ini. Sebab, percaya atau tidak di beberapa penjuru dunia masih banyak orang yang menolak kemajuan teknologi modern. Umumnya mereka merupakan suku-suku kecil yang masih memilih untuk mempertahankan tradisi dan menjalankan kehidupan sederhana secara turun temurun. Menyadur Triphobo dan sumber lain, berikut adalah suku yang paling berbahaya di dunia. 

Lantas, Apa Saja Suku yang Paling Berbahaya di Dunia?

Kisah Lengkap Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025, Comeback Spektakuler!

1. Suku Ayoreo

Suku Ayoreo

Photo :
  • Tangkapan Layar

Seskab Teddy Sebut Lawatan 4 Negara Presiden Prabowo Catat Investasi dan Kerja Sama

Ayoreo adalah salah satu suku yang paling berbahaya di dunia dan misterius sehingga wajib diwaspadai. Suku ini berada di hutan Chaco yang berada di Paraguay dan kerap menaruh curiga bila kedatangan orang asing. Walaupun reaksi mereka mungkin terdengar berlebihan, kecurigaan yang dimunculkan oleh suku ini bukan tanpa alasan. Sebab, sejak beberapa tahun belakangan, ada banyak perusahaan asing yang membuka hutan dan menjadikan tempat tinggal mereka sebagai tempat peternakan. 

Lantaran tidak terima dengan tindakan tersebut, Suku Ayoreo mencoba untuk melawan para pendatang dengan menggunakan senjata tradisional. Usaha tersebut tentunya tidak dapat mengalahkan para penebang liar yang mempunyai senjata lebih canggih. Karena kalah dari pertempuran, akhirnya mereka menyelamatkan diri dan kemudian meninggalkan hutan yang sudah ditempati selama berpuluh-puluh tahun. 

2. Suku Mascho-Piro

Suku Mascho-Piro

Photo :
  • Tangkapan Layar

Suku Mascho- Piro lebih senang berada di wilayah hutan Amazon yang terletak di wilayah Peru. Berbeda dengan suku yang lain, Mascho-Piro setidaknya masih mau untuk melakukan kontak dengan suku lain yang berada di hutan Amazon. Mereka tidak mau berhubungan dengan orang luar sampai tahun 2015 saat sejumlah anggota suku ini keluar hutan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya