Pesawatnya Disorot Laser, Australia Tuduh China Lakukan Intimidasi

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.
Sumber :
  • Twitter/ScottMorrisonMP

VIVA – Perdana Menteri AustraliaScott Morrison, menuduh China melakukan “tindakan intimidasi” setelah kapal angkatan laut China mengarahkan laser ke pesawat pengintai militer Australia pekan lalu.

Ketua RT di Lenteng Agung Diduga Cabuli Bocah Laki-laki

Sebuah pesawat patroli maritim P-8A disorot laser pada Kamis (16/2) saat terbang di atas dekat Australia Utara. Laser itu berasal  dari kapal Angkatan Laut Pembebasan Rakyat (PLA-N) yang berpotensi membahayakan nyawa, kata departemen pertahanan.

Morrison mengatakan pemerintahannya akan menuntut jawaban dari China. “Saya tidak bisa melihatnya selain dari tindakan intimidasi, tidak beralasan,” kata Morrison dalam taklimat.

Pelanggar Uji Emisi di Jakarta Didenda Rp 2 Juta hingga Rp 8 juta

“Dan Australia tidak akan pernah menerima tindakan intimidasi seperti itu,” ujarnya, Minggu 20 Februari 2022.

Menteri Pertahanan Australia, Peter Dutton, menyebut insiden itu “aksi yang sangat agresif” yang terjadi di zona ekonomi eksklusif Australia. “Saya rasa pemerintah China berharap tidak ada yang akan berbicara tentang tindakan intimidasi agresif ini,” kata Dutton kepada televisi Sky News.

KPK Tegaskan OTT Bupati Kolaka Timur Bukan Drama

“Kami melihat berbagai bentuk aksi itu tepat di seluruh kawasan dan di banyak bagian dunia,” katanya.

Kapal China berlayar ke Timur dengan kapal PLA-N lain melintasi Laut Arafura pada saat insiden itu terjadi, kata departemen itu. Laut itu terletak di antara pantai utara Australia dan pantai Selatan Papua Nugini.

Hubungan antara Australia dan China, mitra dagang utamanya, memburuk setelah Australia melarang Huawei Technologies Co Ltd dari jaringan broadband 5G-nya pada 2018. Kebijakan itu sebagai upaya memperketat undang-undang terhadap campur tangan politik asing dan mendesak investigasi independen terhadap asal-usul COVID-19. (Ant/Antara)

Menteri PANRB Rini Widyantini (sumber: istimewa)

Menpan RB: Layanan Publik Esensial Tetap Jalan saat Cuti Bersama 18 Agustus

Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai tambahan cuti bersama tahun 2025.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025