Detik-Detik Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh Ditembak Mati Israel

Para petugas medis dan jurnalis membawa jenazah Shireen Abu Akleh ke rumah sakit di Tepi Barat.
Sumber :
  • AP Photo/Majdi Mohammed

“Tidak ada klaim bahwa tembakan di klip itu membunuh jurnalis Shireen Abu Akleh. Sebaliknya, teroris Palestina menembak tanpa pandang bulu, dan bahwa mereka mengidentifikasi menembak jatuh seseorang yang seperti mereka, yaitu seorang tentara yang mungkin mengenakan rompi dan helm,” kata Kementerian Luar Negeri Israel yang menanggapi pernyataan B’Tselem dalam Twitternya.

Timnas Indonesia Gemparkan Dunia, Ratusan Jurnalis dari Pernjuru Bumi Liput Laga Vs Arab Saudi dan Irak

Jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh.

Photo :
  • Al Jazeera Media Network via AP

Wartawan Palestina yang berada di kelompok yang sama dengan Abu Akleh pada Rabu pagi juga menyimpulkan bahwa mereka ditembak oleh pasukan Israel.

Turki Tangkap Mata-mata Mossad Israel yang Menarget Aktivis Palestina di Istanbul

“Ketika kami berada tepat di depan mereka, ketika mereka melihat dan mengawasi kami, dan yakin bahwa kami adalah jurnalis karena kami lima atau enam orang memakai rompi pers dan helm, dan membawa kamera,” kata produser Ali-Al Samudi yang masih terbaring di ranjang rumah sakit.

“Kami sampai di kamp, ada serbuan tentara. Kami berkumpul di satu titik, saya dan rekan jurnalis saya, untuk menentukan, kami menemukan di mana tentara itu berada. Jadi kami pergi, saya dan Shireen, dan rekan-rekan lainnya. Kami melewati pintu masuk, tentara tepat di depan kami,” ujar Ali.

Netanyahu Perintahkan Militer Israel Hentikan Serangan ke Jalur Gaza

“Tidak ada warga sipil, tidak ada tembakan senjata ke tentara. Maksud saya, di lokasi itu tidak ada siapa-siapa selain kami para wartawan. Kami masuk dengan hati-hati, mengenakan rompi pers dan helm, untuk sampai ke mereka kami mengikuti perintah mereka. Jika mereka menyuruh kami untuk terus maju, kami maju, dan jika mereka mengatakan kembali, kami kembali,” lanjutnya.

“Kami terkejut setelah kami berjalan 10 meter, ketika kami berada di depan mereka, tiba-tiba mereka mulai menembaki kami, jadi kami mundur,” sambungnya.

Dalam rekaman yang dibagikan oleh Al Jazeera, Abu Akleh terlihat terbaring di tanah. Di sebelah tubuhnya adalah jurnalis Shatha Hanaysha yang berdiri lemas tidak berdaya di tengah suara tembakan dan orang-orang yang meneriakan nama Abu Akleh di luar kamera.

Wartawan Mujahid Al-Saadi yang merupakan bagian dari kelompok jurnalis itu mengatakan bahwa tembakan pasukan Israel mencegah orang lain bahkan Hanaysha untuk membantu Abu Akleh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya