7 Orang Tewas dalam Dua Penembakan Massal di Peternakan California
- Nhat V. Meyer/Bay Area News Group via AP.
VIVA Dunia – Tujuh orang tewas dalam dua penembakan terkait, pada Senin 23 Januari 2023, di fasilitas pertanian di komunitas pesisir California di selatan San Francisco. Ini menandai pembunuhan massal ketiga di negara bagian itu dalam delapan hari, termasuk serangan hari Sabtu 21 Januari 2023, di sebuah ruang dansa yang menewaskan 11 orang selama perayaan Tahun Baru Imlek.
Petugas menangkap seorang tersangka dalam penembakan hari Senin. Chunli Zhao, berusia 67 tahun, ditahan setelah petugas menemukannya di dalam mobilnya di tempat parkir gardu sheriff, kata Sheriff San Mateo County Christina Corpus.
Melansir AP, empat orang ditemukan tewas dan yang kelima terluka akibat luka tembak di sebuah peternakan, dan petugas menemukan tiga orang lainnya tewas di lokasi lain beberapa mil jauhnya, kata Kantor Sheriff. Pembunuhan itu terjadi di dua peternakan di pinggiran Half Moon Bay, sebuah kota sekitar 30 mil (48 kilometer) selatan San Francisco.Â
Polisi mendatangi lokasi penembakan di California, AS.
- AP Photo/Jeff Chiu.
Corpus mengatakan kedua lokasi itu adalah tempat pembibitan, dan belum jelas bagaimana keduanya terhubung. Tragedi di peternakan ini terjadi hanya beberapa hari di saat polisi California menyelidiki apa yang mendorong seorang imigran tua Asia menembak mati 11 orang yang berkumpul dalam perayaan di aula dansa pinggiran kota saat perayaan Imlek, sebelum akhirnya pelaku bunuh diri.
Kedua tersangka menggunakan pistol semi-otomatis dalam penyerangan mereka, dan keduanya tampaknya memiliki hubungan dengan beberapa korban mereka.
Awal tahun baru ini telah terjadi serangkaian pembunuhan massal yang mengejutkan di AS. Tercatat ada enam insiden dalam waktu kurang dari tiga minggu, terhitung 39 kematian.
Tiga penembakan terjadi di California sejak 16 Januari, menurut database yang disusun oleh The Associated Press, USA Today dan Northeastern University. Basis data melacak setiap pembunuhan massal — didefinisikan sebagai empat orang tewas tidak termasuk pelaku — yang dilakukan di AS sejak 2006.
Penembak Charlie Kirk Tidak Punya Riwayat Sakit Mental
Tyler Robinson, terduga pelaku pembunuhan Charlie Kirk bukan mahasiswa Utah Valley University.
