Perusahaan di Singapura Tetapkan WFH Setiap Hari Senin

Work from home (WFH).
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Dunia – Di beberapa negara, hari Senin merupakan hari wajib bagi setiap karyawan untuk datang bekerja di kantor. Tidak banyak perusahaan yang menerapkan work from home (WFH) pada hari Senin. 

Selain hari Senin merupakan hari tersibuk, hari tersebut juga dianggap sebagai hari, di mana tugas pekerjaan cukup banyak.

Presiden Jokowi bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong di Singapura

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
 

Berbeda dengan negara lain, Singapura justru menerapkan WFH di hari Senin. Hari Selasa hingga Kamis, perusahaan baru mengizinkan karyawan untuk masuk kantor.

Pemerintah Singapura menyarankan setiap perusahaan untuk mengubah waktu mulai karyawan dan menerapkan jam kerja yang fleksibel.

Pemerintah juga akan memperpanjang Skema Dukungan Pekerjaan (JSS) untuk sektor-sektor tertentu yang ditutup hingga 20 Juni 2021 lalu, kata Wong, Menteri Keuangan.

Aturan di Singapura ini buntut dari pandemi COVID-19, yang sejak 2020 merebak di seluruh negeri. Oleh sebab itu, untuk meminimalisir penularan, pemerintah Singapura mencari cara untuk menekan penularan di lingkungan perusahaan. 

Khofifah Bantah Ada PHK Massal di Gudang Garam: Itu Program Pensiun Dini

"Pekerja yang bekerja di lingkungan berisiko tinggi harus menjalani tes COVID-19 secara rutin, terlepas dari status vaksinasi mereka."

Ilustrasi WFH.

Photo :
  • Dok. Istimewa
Viral PHK Massal Buruh Gudang Garam, Said Iqbal Ungkap Biang Keladinya

Ini termasuk karyawan layanan perawatan dan penampilan pribadi serta gerai makanan dan minuman yang mengharuskan melepas masker, seperti perawatan wajah, sauna, dan layanan make-up, serta gym dan studio kebugaran.

https://hrmasia.com/companies-in-singapore-to-adopt-wfh-as-default-arrangement/

Di Tengah Imbauan WFH, LRT Jabodebek Catat 43 Ribu Pengguna
Ilustrasi stres kerja.

AI Disebut Berpotensi Jadi Obat Burnout Tapi Juga 'Racun' di Kantor, Kok Bisa?

Studi terbaru ungkap AI bisa bantu kurangi burnout hingga 25%, tapi juga berisiko menambah beban kerja. Apa kata para ahli?

img_title
VIVA.co.id
22 September 2025