Mengenal Job Hugging, Tren Karier Baru yang Bikin Gen Z Ogah Pindah Kerja

Ilustrasi stres kerja.
Sumber :

Jakarta, VIVA – Selama beberapa tahun terakhir, istilah “job hopping” atau sering berpindah pekerjaan menjadi populer, terutama di kalangan generasi muda yang ingin cepat naik tangga karier. Namun, tren ini kini mulai bergeser. 

Bill Gates Bongkar 3 Profesi yang Mustahil Digantikan AI

Banyak pekerja, terutama generasi Z, memilih untuk bertahan di perusahaan yang sama, bahkan dalam jangka waktu yang lebih lama dari sebelumnya.

Fenomena ini menandai perubahan mendasar dalam perilaku karier. Ketidakpastian ekonomi, tekanan inflasi, serta kemajuan teknologi, khususnya AI, memengaruhi cara pekerja memandang stabilitas pekerjaan mereka. 

IHSG Sesi I Melesat 0,52 Persen, Cek 3 Saham Paling Kinclong di LQ45

Alih-alih mengejar peluang baru, banyak yang kini fokus menjaga posisi mereka saat ini untuk meminimalkan risiko. Tren ini dikenal sebagai “job hugging” atau kecenderungan untuk menempel erat pada pekerjaan yang dimiliki, seolah menjadi prioritas utama dalam hidup profesional.

Apa Itu Job Hugging?

Belajar dari Lucy Guo, Wanita Terkaya di Dunia yang Berhasil Singkirkan Posisi Taylor Swift

Menurut laporan Korn Ferry, konsultan organisasi global, “job hugging” adalah perilaku di mana karyawan menahan diri untuk tidak pindah pekerjaan meski ada tawaran baru. Laporan tersebut menunjukkan bahwa tren ini meningkat signifikan di kalangan pekerja, terutama Gen Z, yang melaporkan niat kuat untuk tetap berada di posisi mereka setidaknya enam bulan ke depan. 

Data ini didukung oleh laporan Eagle Hill Consulting yang menunjukkan bahwa indikator persepsi pasar kerja, yaitu pandangan karyawan terhadap peluang pekerjaan di luar, mencapai titik terendah sejak awal pengukuran.

Faktor utama yang mendorong job hugging antara lain ketidakpastian pasar kerja, pengaruh AI, dan eliminasi pekerjaan massal. Menurut Challenger, Gray & Christmas, hingga akhir Juli 2025, lebih dari 800.000 pekerjaan di AS dihapus, jumlah tertinggi sejak pandemi global 2020. 

Sementara itu, pertumbuhan pekerjaan baru melambat drastis, di mana hanya 73.000 pekerjaan tercipta pada Juli 2025, turun dari rata-rata bulanan sebelumnya sebanyak 111.000. Kondisi ini membuat banyak karyawan enggan mengambil risiko pindah pekerjaan.

Alasan Gen Z dan Karyawan Lain Memilih Job Hugging

1. Ketidakpastian Ekonomi

Fluktuasi pasar, inflasi tinggi, dan kebijakan perdagangan yang tidak menentu membuat pekerja lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan karier.

2. Pengaruh AI terhadap Pekerjaan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya