Beda dari yang Lain, Rusia Evakuasi Warganya dari Sudan Pakai Pesawat Militer

Pesawat Ilyushin Il-76 milik Rusia
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVA Dunia – Beda dari negara lain, Rusia telah mengevakuasi lebih dari 200 diplomat dan warga negaranya dari Sudan, dengan menggunakan empat pesawat militer. Evakuasi dilakukan saat pertempuran antara panglima militer Sudan dan paramiliter memasuki minggu ketiga. 

Sukhoi Su-57 Kini Bisa Luncurkan Rudal Hipersonik Tsirkon, Sistem Pertahanan Musuh Bisa Lumpuh Total?

"Dua pesawat angkut pertama Kementerian Pertahanan Rusia mendarat di luar Moskow pada pagi hari," kata penyiar militer Zvezda, dikutip dari The Moscow Times, Rabu, 3 Mei 2023. 

Outlet itu mengatakan pengungsi Rusia juga termasuk warga negara bekas republik Soviet dan negara bagian lain yang telah meminta bantuan Moskow. 

Kapal Perang Rusia dan China Uji Tembak Artileri Laut Jepang

VIVA Militer: Pesawat pembom Tu-22M militer Rusia menembakkan rudal Kh-22

Photo :
  • eurasiantimes.com

Selain itu, pada Senin, 1 Mei 2023, sebuah kapal evakuasi yang dioperasikan Amerika Serikat (AS), tiba di Arab Saudi membawa lebih dari 300 warga sipil dari berbagai negara, kata media pemerintah Saudi. 

Gedung Putih Tuduh India Danai Perang Rusia-Ukraina Lewat Impor Minyak

Kapal Saudi lainnya juga berlabuh di Jeddah dengan pengungsi dari Sudan, dan menambah lebih dari 5.400 warga sipil yang telah diterima kerajaan. Ratusan orang tewas dan ribuan lainnya juga terluka sejak pertempuran meletus, pada 15 April 2023. 

"Negara-negara asing telah membantu ribuan warganya melarikan diri melalui udara, jalan dan laut, setidaknya 75.000 orang Sudan mengungsi di dalam negeri dan lebih dari 50.000 lainnya telah melarikan diri melalui darat ke negara tetangga," kata PBB dan badan-badan lainnya. 

Badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNHCR, mengatakan pihaknya bersiap untuk kemungkinan bahwa lebih dari 800.000 orang dapat melarikan diri dari pertempuran di Sudan ke negara-negara tetangga.

Sebagai informasi, gejolak Sudan telah membuat rumah sakit dibom, fasilitas kemanusiaan dijarah, dan kelompok bantuan asing terpaksa menghentikan sebagian besar operasi mereka.

Presiden AS Donald Trump saat di Turnberry, Skotlandia

Beli Minyak Rusia, India Kena Tarif Tambahan 25 Persen dari Trump

Pejabat AS juga dapat merekomendasikan pengenaan tarif tambahan sebesar 25 persen kepada negara mana pun jika mengimpor minyak dari Rusia.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025