Kekejaman Junta Militer Myanmar, Aung San Suu Kyi Tak Dikasih Makan dan Ditelantarkan Saat Sakit

Aung San Suu Kyi salam tiga jari bentuk protes pada kudeta militer.
Sumber :
  • Istimewa

Myanmar – Junta militer Myanmar diduga dengan sengaja membahayakan nyawa tokoh demokrasi yang di penjara, Aung San Suu Kyi, pada hari Kamis, 14 September 2023. Militer dilaporkan tidak memberi perawatan medis dan makanan untuk Suu Kyi.

11 Anggota Keluarga Mafia di Tiongkok Dijatuhi Hukuman Mati

Tokoh paling berpengaruh di Myammar itu telah ditahan sejak para jenderal militer merebut kekuasaan pada Februari 2021, dan mengakhiri demokrasi selama 10 tahun. Perebutan kekuasaan ini juga menjerumuskan negara Asia Tenggara itu ke dalam kekacauan berdarah.

Dalam beberapa hari terakhir, media lokal melaporkan peraih Nobel berusia 78 tahun itu menderita pusing, muntah-muntah, dan tidak bisa makan karena infeksi gigi.

Krisis Sungai Mekong dalam Kendali Tiongkok, Negara di ASEAN Ini Kena Getahnya

Panglima Militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing

Photo :
  • Channel News Asia (File photo: AFP/YE AUNG THU)

"Kami sangat prihatin karena dia tidak menerima perawatan medis yang memadai dan mereka tidak menyediakan makanan sehat atau akomodasi yang cukup dengan maksud untuk menyelamatkan nyawanya,” kata Liga Nasional untuk Demokrasi, partai yang menaugi Suu Kyi.

Junta Militer Myanmar Gelar Pemilu pada 28 Desember 2025

“Kesehatan Daw Aung San Suu Kyi tidak hanya terganggu, tetapi nyawanya juga terancam, junta militer bertanggung jawab penuh,” kata pernyataan itu, dikutip dari The Sundaily, Jumat, 15 September 2023.

Selama 19 bulan persidangannya di pengadilan junta, yang dikecam oleh kelompok hak asasi manusia sebagai persidangan palsu, Suu Kyi sering melewatkan sidang karena alasan kesehatan.

Aung San Suu Kyi.

Photo :
  • Istimewa

Persidangan tersebut berakhir tahun lalu, dan Suu Kyi dijatuhi hukuman penjara selama 33 tahun, yang kemudian dikurangi sebagian masa hukumannya oleh pemimpin junta Min Aung Hlaing.

Putra Suu Kyi yang tinggal di Inggris juga sempat mengatakan kepada BBC Internasionsl pekan lalu bahwa junta menolak memberikan pengobatan kepada ibunya karena pusing dan penyakit gusi, meskipun ia tidak melakukan kontak langsung dengan ibunya.

Seorang juru bicara junta mengatakan pekan lalu bahwa laporan tentang kesehatan Suu Kyi yang buruk hanyalah rumor.

"Dia tidak menderita apa pun karena dokternya merawat kesehatannya,” kata Zaw Min Tun.

Sebagai informasi  Suu Kyi, yang masih populer di Myanmar, disandera di tempat-tempat rahasia oleh junta militer.

Partai tersebut meminta komunitas internasional untuk meningkatkan upaya dan mendorong pembebasan Suu Kyi dan seluruh tahanan politik di Myanmar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya