Seorang Tentara Wanita yang Sedang Hamil Divonis 6 Tahun Penjara karena Absen Bertugas

VIVA Militer: Tentara wanita Rusia
Sumber :
  • beautypageants.in

Moskow – Seorang tentara Rusia, yang sedang hamil dijatuhi hukuman enam tahun penjara karena absen saat menjalankan tugas.

Pengadilan yang menyidangkan kasus tersebut mengabaikan laporan dari layanan medis unit militernya yang merekomendasikan agar dia diberikan pembebasan sementara dari tugas karena kehamilannya.

Pengadilan militer di kota selatan Vladikavkaz memutuskan bahwa karena perempuan tersebut tidak mengundurkan diri dari pekerjaannya, dia harus bertanggung jawab sebagai pembelot meski sedang hamil. Bolos dalam pekerjaan dengan alasan sedang hamil, tidak dapat diterima.

Ilustrasi hamil.

Photo :
  • Freewallpaper

Pengacara pembela mengatakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

"Kopral tombak itu telah terikat kontrak sejak 2016 dan sudah memiliki seorang anak berusia lima tahun," kata media Rusia, dikutip dari The Sundaily, Rabu, 20 September 2023.

Pengadilan menunda penerapan hukuman tersebut hingga tahun 2032, ketika anak-anak yang menjadi tanggungannya sudah lebih besar.

Rusia telah melancarkan perang skala penuh melawan negara tetangganya Ukraina selama hampir 19 bulan, dan mengalami kerugian besar. Moskow diketahui telah memanggil sekitar 300.000 tentara cadangan dalam mobilisasi parsial tahun lalu setelah menderita kerugian besar di Ukraina.

Rusia Catat 30 Kali Gempa Susulan hingga Magnitudo 5 di Kamchatka

Pada saat itu, puluhan ribu orang melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari peperangan.

BMKG Sebut Gempa Kamchatka Pernah Terjadi Tahun 1952, Berkekuatan M9,0
Kapal perang Angkatan Laut China (PLAN) di dekat perairan Taiwan

Kapal Perang Rusia dan China Uji Tembak Artileri Laut Jepang

Sejumlah kapal perang Tiongkok dan Rusia merapat ke Laut Jepang.Mereka memulai latihan angkatan laut gabungan di Laut Jepang pada hari Minggu, 3 Agustus 2025

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025