Zelensky Siap Bertemu Putin, Asal Jangan di Moskow
- whdh.com
Kyiv, VIVA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan siap bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam format trilateral atau bilateral tanpa prasyarat. Namun, ia menetapkan satu saja syarat bahwa pertemuan tersebut tidak boleh berlangsung di Moskow.Â
"Saya siap bertemu dengan Presiden Trump dan Putin dalam format trilateral atau bilateral. Saya siap bertemu tanpa syarat apa pun," kata Zelensky dalam wawancara dengan stasiun televisi Inggris Sky News yang disiarkan pada hari Selasa.
Namun, Zelenskyy mengatakan ia tidak berniat pergi ke Moskow untuk berunding, tetapi terbuka untuk mempertimbangkan usulan pertemuan di negara lain kecuali Rusia, dengan mengatakan "ada banyak proposal yang tersedia."
Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Prabowo
- (Foto AP/Dmitri Lovetsky)
"Tentu saja tidak (bertemu di Moskow). Ini bukan masalah kondisi; ini masalah situasi – Rusia telah menyerang kita. Saya tidak bisa pergi ke negara itu ketika negara ini, kota ini, Moskow, mereka menyerang kita. Jadi, tidak mungkin; saya tidak bisa pergi ke ibu kota mereka saat mereka meluncurkan rudal. Kita bisa bertemu di negara mana pun,"
Mengenai gencatan senjata, Zelensky mengatakan Ukraina juga siap untuk membahas masalah tersebut. "Kami berharap Presiden Trump akan menyetujui gencatan senjata. Kami siap untuk gencatan senjata," tambah presiden Ukraina.
Pada awal September, Putin mengatakan jika Zelenskyy siap bertemu, ia bisa datang ke Moskow. Zelensky menolak tawaran tersebut, sekaligus menyatakan bahwa ia siap untuk bertemu "dalam format apa pun."
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kemudian mengatakan bahwa Putin mengundang Zelensky ke Moskow untuk berunding, bukan untuk mengakui kekalahan.
Trump sebelumnya mengumumkan rencana pertemuan antara Putin dan Zelensky, dan setelah itu kemungkinan akan ada pertemuan tiga pihak yang melibatkan Trump.
Sementara itu, penasihat utama Putin, Yury Ushakov, mengatakan dalam percakapan telepon bahwa Putin dan Trump menyatakan dukungan untuk melanjutkan negosiasi langsung antara delegasi Rusia dan Ukraina.