Pengakuan Mengejutkan Sandera Israel yang Dibebaskan Hamas: Mereka Baik & Pegang Teguh Al Quran

Warga Israel dibebaskan usai disandera oleh Hamas
Sumber :
  • The Guardian

VIVA Dunia – Hamas membebaskan dua sandera lagi pada hari Senin, yang diidentifikasi oleh pejabat Israel sebagai Nurit Cooper dan Yocheved Lifshitz, hanya beberapa hari setelah membebaskan dua wanita Amerika pada hari Jumat. 

Trump Semringah Hamas Terima Proposal Damai, Minta Israel Setop Gempur Gaza

Cooper dan Lifshitz diculik dari rumah mereka di Kibbutz Nir Oz, sebuah komunitas kecil Israel di dekat perbatasan Gaza yang diserang pada 7 Oktober.

Menurut pesan yang diposting ke saluran Telegram yang berafiliasi dengan Hamas, kedua sandera yang dibebaskan pada hari Senin dibebaskan karena alasan kemanusiaan setelah melalui mediasi oleh Qatar dan Mesir. 

Hamas Setuju Proposal Trump, Akan Bebaskan Semua Sandera Israel yang Tersisa

Warga Israel yang Disandera Hamas

Photo :
  • AP Photo

Pada konferensi pers hari Selasa, Lifshitz mengatakan bahwa setelah kekerasan awal, para penculiknya dari Hamas telah menunjukkan “kepedulian” dan “kelembutan" kepada mereka, sebuah gambaran langka tentang kemanusiaan dalam konflik biadab yang mungkin berubah menjadi lebih berdarah. 

Israel Cegat Kapal Terakhir Global Sumud Flotilla, Total 44 Armada Ditahan

Mengejutkannya, dalam video yang terlihat, setelah dibebaskan, Lifshitz terlihat bersalaman dengan anggota Hamas yang membawanya. 

Peristiwa tersebut, dengan deskripsi Lifshitz yang ekstensif dan berulang-ulang mengenai perawatan yang dia dan sandera lainnya terima di markas Hamas, dengan cepat dikritik oleh beberapa profesional humas dan komentator Israel sebagai kesalahan besar Israel dan kemenangan propaganda bagi Hamas. 

“Saya mengalami neraka yang tidak pernah kami bayangkan. Mereka (teroris Hamas) awalnya mengamuk di kibbutz,” buka Lifshitz, nyaris berbisik. 

Dia mencemooh pagar perbatasan yang dibuat Israel di Gaza yang mahal, yang menurutnya diledakkan oleh Hamas dengan mudah dan “tidak membantu sama sekali” dalam mempertahankan kibbutznya dari gerombolan teroris. 

Hamas membebaskan Lifshitz dan Nurit Cooper (79), setelah 17 hari disandera.

Keduanya dibebaskan dari Gaza ke Mesir pada Senin malam, dan kemudian dipindahkan ke IDF, yang membawa mereka ke Ichilov untuk diperiksa, di mana dokter mengatakan mereka dalam keadaan sehat. 

Setidaknya 220 orang lainnya, termasuk suami dari kedua wanita tersebut, Amiram Cooper, (84) dan Oded Lifshitz, (83) diyakini masih disandera oleh Hamas. 

"Saya awalnya dibawa, dengan kaki saya di satu sisi dan kepala saya di sisi lain dengan sepeda motor," kata Lifshitz kepada wartawan, dan para penculiknya “terbang melintasi ladang” kembali ke Gaza, melansir BBC, Rabu, 25 Oktober 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya