Pembawa Berita Ini Dipecat Gegara Bawa Gelas Starbucks Saat Siaran

Pembawa berita TV Turki dipecat gegara bawa Starbucks
Sumber :
  • Fox News

VIVA Dunia – Seorang pembawa berita TV di Turki dipecat dari posisinya setelah terlihat di depan kamera dengan cangkir Starbucks di mejanya. 

Tindakan ini menimbulkan kontroversi di negara berpenduduk mayoritas Muslim tersebut, di mana perusahaan yang berbasis di Seattle itu dianggap memiliki afiliasi pro-Israel.

Setelah siaran terakhirnya di hari Minggu, Meltem Gunay, yang mana adalah seorang penyiar berita berpengalaman berusia 45 tahun di media TGRT Haber segera diberhentikan.

Pembawa berita TV Turki dipecat gegara bawa Starbucks

Photo :
  • Fox News

Demikian juga direktur program tersebut, melansir New York Post, Sabtu, 30 Desember 2023.

TGRT Haber mengungkapkan Meltem Gunay dan direktur acaranya memang langsung dipecat setelah dia menyajikan berita dengan cangkir Starbucks terlihat di depannya selama siaran langsung pada Malam Natal. 

Dalam pernyataan yang diposting ke X dan dibagikan oleh Messenger News, TGRT Haber mengatakan Gunay dan direktur program telah melanggar batasan iklan yang ketat.

Perusahaan media yang berbasis di Istanbul itu dalam pernyataan mengatakan, pihaknya “memiliki pemahaman yang mengetahui kepekaan masyarakat Turki mengenai Gaza dan akan membela Palestina sampai akhir.” 

BKI Gandeng Badan Klasifikasi Turki Genjot Daya Saing Global

"Kami tidak menyetujui tindakan presenter dan direktur program yang kontrak kerjanya telah diputus tersebut, dan kami mengutuk keras hal tersebut," lanjut pernyataan, yang didukung banyak pihak. 

Berdasarkan pernyataan tersebut, pembawa acara dan direktur siaran berita tersebut "diberhentikan karena alasan yang adil" setelah mereka diketahui "bertindak bertentangan dengan prinsip perusahaan".

Dubes AS untuk Turki Sebut Israel-Suriah Sudah Sepakati Gencatan Senjata

ilustrasi kopi starbucks.

Photo :
  • Food Beast

Seperti diketahui, sejak pecahnya perang Hamas-Israel di Gaza pada 7 Oktober, banyak masyarakat dunia, khususnya Pro-Palestina yang memboikot Starbucks karena berafiliasi dengan Israel.  

Geger 4 Polisi Main Sabu di Nunukan, Propam Polri: Bakal Dipecat Hingga Pidana

Pekan lalu, Starbucks dikabarkan telah kehilangan ratusan triliun gegara aksi boikot yang terjadi di seluruh dunia.

Gempa magnitudo 6,1 mengguncang Provinsi Balikesir, Turki barat laut, 10/8

Kemlu: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa M 6,1 di Turki

Satgas Perlindungan WNI menyebut hingga saat ini tidak ada informasi adanya korban WNI akibat gempa di Provinsi Balikesir, Turki

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2025