Mantan Wakil Menteri Perdagangan Vietnam Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Ilustrasi bendera Vietnam.
Sumber :
  • Antara Foto.

Hanoi – Polisi Vietnam pada Kamis, 4 Januari 2024, menangkap mantan wakil menteri perdagangan atas kasus korupsi.

"Hoang Quoc Vuong, yang menjabat sebagai Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan dari tahun 2010-2012 dan 2015-2020, ditahan pada hari Kamis karena menyalahgunakan kekuasaan saat menjalankan tugas resmi," kata polisi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Sundaily, Jumat, 5 Januari 2024.

Media pemerintah melaporkan bahwa pada tahun 2012, setelah tugas pertamanya sebagai wakil menteri perdagangan, Vuong menjabat sebagai ketua dewan perusahaan utilitas listrik milik negara Vietnam selama tiga tahun.

Pada masa jabatan keduanya, beliau bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan, energi terbarukan, lingkungan hidup, dan pembangunan berkelanjutan.

Ia kemudian menjadi ketua Grup Minyak dan Gas Vietnam, namun pensiun dari posisi tersebut pada 1 Januari 2024, menurut situs resmi pemerintah.

Vuong termasuk di antara beberapa pejabat senior kementerian perdagangan yang masuk dalam daftar peninjauan disipliner yang disusun oleh Partai Komunis Vietnam, yang berkuasa bulan lalu.

Tindakan itu dilakukan karena keterlibatan mereka dalam dugaan pelanggaran selama pengembangan proyek pasokan tenaga surya, angin, dan bahan bakar lainnya.

Polisi Vietnam juga pada bulan lalu menangkap wakil menteri perdagangan Do Thang Hai, yang juga ada dalam daftar tersebut, karena keterlibatannya dalam pelanggaran di sebuah perusahaan perdagangan minyak.

Putusan MK: Pimpinan Organisasi Advokat Dilarang Rangkap Pejabat Negara

Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam telah meningkatkan upaya pemberantasan korupsi terhadap pejabat korup dan elit bisnis negara tersebut.

Pembersihan ini didorong oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis Nguyen Phu Trong, yang pada November lalu menuntut pembersihan pers dilakukan lebih cepat dan dengan cara yang lebih efisien.

Paspor Riza Chalid Dicabut! Diduga Kabur ke Malaysia dan Nikahi Kerabat Sultan

Selain itu, lebih dari 3.500 orang telah didakwa dalam lebih dari 1.300 kasus korupsi sejak tahun 2021.

Ilustrasi Uang Rupiah

Rupiah Dibuka Melemah di Tengah Upaya Pemerintah Genjot Ekonomi RI Semester II 2025

Di pasar spot hingga pukul 09.10 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.437 per US$, melemah 32 poin atau 0,20 persen dari sebelumnya di level Rp 16.405 per US$.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025