Dukung Hamas, Meta Hapus Akun Instagram Pemimpin Iran Ayatollah Khamenei

Ayatollah Khamenei
Sumber :
  • Ayatollah Khamenei

Washington Meta pada Kamis, 8 Februari 2024, mengatakan telah menghapus akun Facebook dan Instagram pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei karena melanggar kebijakan kontennya.

“Kami telah menghapus akun-akun ini karena berulang kali melanggar kebijakan Organisasi & Individu Berbahaya kami,” kata juru bicara Meta, dikutip dari AlArabiya, Jumat, 9 Februari 2024.

Meskipun Meta tidak menyebutkan perang Israel-Hamas, perusahaan tersebut berada di bawah tekanan sejak serangan 7 Oktober oleh Hamas terhadap Israel.

Setelah serangan itu, Khamenei mendukung serangan berdarah yang dilakukan Hamas, namun membantah keterlibatan Iran.

VIVA Militer: Ismail Haniyeh dan Ayatollah Khamenei

Photo :
  • leader.ir

Dia juga secara terbuka mendukung pembalasan Palestina terhadap pemboman Israel di Gaza serta serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah oleh kelompok Houthi Yaman.

Khamenei, yang berkuasa di Iran selama 35 tahun, memiliki lima juta pengikut di Instagram.

"Dalam upaya mencegah dan menghentikan dampak buruk di dunia nyata, kami tidak mengizinkan organisasi atau individu yang menyatakan misi kekerasan atau terlibat dalam kekerasan untuk hadir di platform kami,” demikian kebijakan yang menjadi dasar keputusan Meta.

Israel Blokir 3 Ribu Truk Bantuan, Gaza di Jurang Kelaparan dan Wabah Penyakit

Ia juga mengatakan akan menghapus komentar pemujaan, dukungan dan representasi berbagai organisasi dan individu berbahaya.

Sebagai informasi, Instagram dan Facebook dilarang di Iran, namun masyarakat Iran menggunakan jaringan pribadi virtual, atau VPN, untuk menghindari pembatasan dan mengakses situs web atau aplikasi terlarang, termasuk Facebook, Twitter, dan YouTube milik AS.

PBNU Dukung Prabowo Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel jika Palestina Merdeka
VIVA Militer: Ledakan akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza

22 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel di Hari Kedua Idul Adha

Pada hari Jumat, 6 Juni 2025, hari pertama Idul Adha saja, 33 warga Palestina tewas dalam serangan udara dan penembakan Israel di beberapa wilayah Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2025