Iran Ancam Rudal Negara-negara Arab Mana pun yang Nekat Bantu Israel

VIVA Militer: Rudal balistik militer Iran
Sumber :
  • albawaba.com

Teheran, VIVA – Abdollah Ganji, mantan editor surat kabar Javan yang berafiliasi dengan IRGC, menuliskan bahwa Iran telah secara resmi memperingati negara-negara Arab di kawasan itu untuk tidak memberikan wilayah udaranya untuk digunakan oleh Israel.

Emosi Meluap! Isak Tangis Dubes Palestina Pecah saat Bacakan Data Korban Gaza di PBB

Jika siapapun yang nekat memberikan izin Israel untuk menggunakan wilayah udaranya, maka negara itu akan menjadi target serangan yang sah oleh Iran.

"Iran secara resmi mengumumkan kepada seluruh negara Arab di kawasan. Negara Arab mana pun yang memberikan wilayah udaranya kepada Israel akan menjadi target yang sah," tulis Ganji dalam akun X miliknya, Jumat, 2 Agustus 2024.

PPP Respons Terobosan Diplomasi Ala Prabowo soal Kemerdekaan Palestina: Israel Harus Dihukum

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Photo :
  • bbc.com

Peringatan ini menyusul rencana serangan balasan, yang dilakukan Iran setelah tewasnya Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, pada Rabu, 31 Juli 2024.

Hamas-Israel Setuju Gencatan Senjata Selama 60 Hari

Sebelumnya, Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khameni, telah memerintahkan serangan langsung terhadap Israel, setelah tewasnya pentolan Hamas, Ismail Haniyeh. Hal iru disampaikan oleh pejabat Iran.

"Khamenei berbicara tentang pembalasan dendam atas darah Ismail Haniyeh, tak lama setelah pemimpin Hamas itu dibunuh di Teheran," kata sumber yang tidak diketahui namanya tersebut.

Foto kediaman pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, yang dirilis IRGC

Photo :
  • foto: Iranintl & albalad.co

New York Times melaporkan bahwa tiga pejabat Iran telah mengonfirmasi bahwa Khamenei memberikan 'perintah pembalasan' pada pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada Rabu pagi.

Hidayat Nur Wahid alias HNW.

PKS Ingatkan Tipu Muslihat Israel, Usai Prabowo Siap Membuka Diplomatik Bila Akui Palestina

Setelah Presiden Prabowo Subianto mengemukakan kalau Indonesia siap membuka hubungan diplomatik dengan Israel bila negara itu mengakui Palestina, membuat PKS bersikap.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2025