PM Pakistan: Netanyahu Melakukan Kebrutalan Mencolok tapi Masyarakat Dunia Bungkam

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dan Presiden Raisi (Doc: IRNA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Karachi - Pakistan, pada Kamis, 1 Juli 2024, mengumumkan hari berkabung nasional untuk mengenang pemimpin Hamas yang terbunuh, Ismail Haniyeh.

Negara Asia Selatan itu akan memperingati hari berkabung pada Jumat, menurut sebuah pernyataan.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Rabu, menyuarakan kritik yang meningkat mengenai pembunuhan Haniyeh dalam serangan rudal di ibu kota Iran, Teheran.

VIVA Militer: Benjamin Netanyahu dan Letnan Jenderal Herzi Halevi

Photo :
  • timesofisrael.com

Sharif menyebut serangan itu sebagai "pelanggaran sangat jelas terhadap hukum internasional".

"Israel telah menginjak-injak semua hukum internasional dengan melakukan tindakan ini," kata Sharif saat berpidato di hadapan anggota parlemen aliansi yang berkuasa di Islamabad, menurut Televisi Pakistan -yang dikelola pemerintah.

Hamas dan Iran pada Rabu dini hari mengumumkan pembunuhan Haniyeh dalam serangan udara Israel yang menghantam kediamannya di Teheran. Serangan itu terjadi satu hari setelah Haniyeh menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Meski Israel tetap bungkam tentang kematian Haniyeh, pemimpin Israel Benjamin Netanyahu mengisyaratkan keterlibatan Tel Aviv dalam pembunuhan tersebut.

Arsip - Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza, Palestina, 11 Juli 2024.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua/Abdul Rahman Salama

Seraya menyesalkan sikap negara-negara Barat yang bungkam atas pembunuhan Haniyeh, Sharif mengatakan pembunuhan tersebut adalah "ujian" bagi negara-negara maju.

"Netanyahu melakukan kebrutalan yang mencolok tetapi masyarakat internasional bungkam terhadap mereka," katanya.

Sharif memberikan penghormatan kepada pemimpin Hamas yang terbunuh itu atas "pengorbanannya" untuk perjuangan Palestina.

VIVA Militer: Unjuk rasa pasca pembunuhan Ismail Haniyeh

Photo :
  • euronews.com

Ia menyebutkan bahwa Israel juga membunuh putra-putra Haniyeh serta beberapa anggota keluarga lainnya selama serangan gencar yang terus berlangsung di Jalur Gaza. 

Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Badan, Pelaku Susun Skenario Perampokan

Beberapa partai agama dan politik mengumumkan demonstrasi pada Jumat di seluruh Pakistan untuk mengutuk pembunuhan Haniyeh. 

Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, dihujani kecaman internasional karena serangan brutal yang terus dilakukannya di Gaza sejak serbuan 7 Oktober 2023 oleh Hamas.

Oknum TNI AL Ngaku Spontan Bunuh Jurnalis di Kalsel, Minta Dibebaskan dari Hukuman

Sejak itu, sedikitnya 39.445 warga Palestina tewas --sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 91 ribu orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Hampir 10 bulan dalam perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza terbengkalai di tengah blokade yang melumpuhkan akses pada makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Netanyahu Pecat Menhan dan Panglima Tertinggi Demi UU Wajib Militer Haredi

Israel di Mahkamah Internasinal (ICJ) dituduh melakukan genosida.

ICJ telah memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di selatan Rafah, kota tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang pada 6 Mei. (ant)

VIVA Militer: Ledakan akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza

22 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel di Hari Kedua Idul Adha

Pada hari Jumat, 6 Juni 2025, hari pertama Idul Adha saja, 33 warga Palestina tewas dalam serangan udara dan penembakan Israel di beberapa wilayah Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2025