Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, Ini Pesan Pemerintah AS
- VIVA/ Natania Longdong
Washington, VIVA – Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken atau nama pemerintah Amerika Serikat mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
"Atas nama Amerika Serikat, saya menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Indonesia atas Hari Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Antony melalui keterangan tertulisnya.
Seiring dengan perayaan 75 tahun hubungan bilateral AS dan Indonesia, Antony menekankan untuk tetap bersatu dalam tujuan yang sama, yakni memajukan demokrasi, menghormati supremasi hukum, dan persahabatan antar masyarakat kedua negara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.
- Dok. Kedutaan AS.
Menandai babak baru yang bersejarah dalam hubungan bilateral kedua negara, Presiden Jokowi dan Presiden Biden meningkatkan hubungan AS-Indonesia menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif pada bulan November lalu. Selain itu, Antony juga memberikan selamat kepada presiden terpilih Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.
"Saya mengucapkan selamat kepada Menteri Prabowo Subianto atas terpilihnya beliau sebagai presiden selanjutnya dan berharap dapat bekerja sama untuk memperluas kerja sama dalam berbagai isu yang menjadi perhatian bersama, termasuk membina perdamaian dan keamanan di Indo-Pasifik, mengatasi krisis iklim dan transisi energi bersih, mendorong pembangunan berkelanjutan, menegakkan perlindungan hak asasi manusia, dan memajukan transformasi digital Indonesia," ujar Blinken.
Baik secara bilateral maupun melalui keterlibatan AS dengan ASEAN, Amerika Serikat akan terus bermitra dengan Indonesia untuk mendorong stabilitas dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik.
"Pada Hari Kemerdekaan ini, kami menyampaikan harapan terbaik kami untuk rakyat Indonesia," tutupnya.
Saksikan live upacara HUT RI ke-79 di IKN Nusantara di Channel YouTube VIVA.co.id berikut:
Dedi Mulyadi soal Bendera One Piece: yang Penting Merah Putih Paling Atas
Menurut KDM, masyarakat boleh saja mengekspresikan diri dengan berbagai cara, termasuk memasang atribut lain, selama tetap menjunjung tinggi simbol negara.
