Mantan Finalis Miss Swiss Dibunuh Suami secara Sadis, Mayat Dimutilasi Pakai Gergaji

Mantan model dan Miss Swiss Kristina Joksimovic tewas dibunuh suaminya
Sumber :
  • Ist

Bern, VIVA – Kristina Joksimovic, mantan model dan finalis Miss Swiss tahun 2007, diduga dicekik oleh suaminya hingga tewas.

Abdul Dipukul, Ditembak lalu Dikubur karena Dicurigai Maling

Kejadian mengerikan itu berlanjut ketika Thomas kemudian berusaha menutupi kejahatan tersebut dengan memutilasi tubuh Joksimovic menggunakan pisau gergaji ukir dan gunting kebun.

Menurut laporan post-mortem yang disertakan dalam putusan pengadilan pada hari Rabu, 11 September 2024, beberapa bagian tubuh Joksimovic dihaluskan menggunakan blender oleh Thomas dan dilarutkan dalam larutan kimia.

Oknum TNI AL Pembunuh Sales Mobil di Aceh Divonis Penjara Seumur Hidup

Mantan model yang membangun karier sukses sebagai pelatih catwalk itu ditemukan tewas di rumahnya di Binningen, Basel, Swiss, pada 13 Februari tahun ini.

Melansir dari The Indian Express, Jumat, 13 September 2024, polisi Basel-Landschaft telah menangkap Thomas. Pada bulan Maret, ia mengakui pembunuhan tersebut.

Kasus Pembunuhan Polisi di Jambi Terungkap, Pelaku Anggota Ormas Merangkap Wartawan

Sebuah laporan tahun 2007 di media Swiss 20min mencantumkan Joksimovic sebagai salah satu dari 16 kontestan kontes kecantikan Miss Swiss tahun itu.

Dikatakan bahwa model itu dikenal sebagai seseorang yang rendah hati. Dia juga suka bermain voli, membaca, menonton film dan dokumenter.

Thomas, yang mengakui telah membunuh istrinya, awalnya mengklaim bahwa itu adalah "pembelaan diri" karena istrinya menyerangnya dengan pisau.

Laporan Telegraph mengatakan bahwa menurut para penyelidik, Thomas menunjukkan tingkat energi kriminal yang sangat tinggi.

Dikatakan juga bahwa mereka berbicara tentang kurangnya empati dan Thomas yang berdarah dingin setelah membunuh istrinya. Pria itu pun menunjukkan sifat sadis-sosiopatis.

Pegunungan Alpen Swiss

Desa di Swiss Luluh Lantak Diterjang Gletser Pegunungan Alpen

Beruntung, tak ada korban jiwa sejauh ini berkat evakuasi dini yang dilakukan pada 19 Mei, setelah para ilmuwan memperingatkan kemungkinan bencana.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2025