Biden Peringatkan Netanyahu untuk Tidak Perluas Konflik dengan Lebanon

Arsip foto - Presiden AS Joe Biden (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 25 Juli 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu Ajansi

Washington, VIVA - Pemerintahan Amerika Serikat pimpinan Presiden Joe Biden telah memperingatkan Israel untuk tidak memulai konflik militer yang lebih luas melawan Lebanon, lapor Axios pada Senin, 16 September 2024.

Netanyahu Pecat Menhan dan Panglima Tertinggi Demi UU Wajib Militer Haredi

Hal itu diutarakan Utusan Khusus AS Amos Hochstein saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin pagi untuk menyampaikan pesan bahwa Israel tidak boleh memulai perang dengan Lebanon karena berisiko menimbulkan konflik regional yang lebih luas dan berlarut-larut, kata laporan itu.

Hochstein juga menjelaskan kepada Netanyahu dan juga Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bahwa Washington tetap berkomitmen untuk menemukan solusi diplomatik untuk mengatasi ketegangan Israel-Lebanon terlepas dari apakah negosiasi untuk membebaskan sandera di Gaza itu akan berhasil atau tidak, menurut laporan tersebut.

Aktor Game of Thrones Naik Kapal ke Gaza, Bawa Bantuan hingga Bertekad Terobos Blokade Israel

VIVA Militer: Tank tempur militer Israel di Rafah, Palestina

Photo :
  • frontera25.net

Laporan tersebut juga mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang menyebut bahwa adanya rumor rencana Netanyahu untuk memecat Gallant di tengah perang di Gaza dan konflik yang akan terjadi di Lebanon adalah hal yang gila.

Israel Bakal Cegat Kapal Aktivis Madleen yang Bawa Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Pada Senin, Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah pertemuannya dengan Hochstein bahwa warga Israel tidak akan dapat kembali ke rumah mereka di bagian utara negara Zionis itu tanpa perubahan mendasar dalam situasi keamanan di perbatasan dengan Lebanon.

Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon meningkat setelah Israel memulai operasi militer di Jalur Gaza pada Oktober 2023.

Militer Israel dan Hizbullah hampir setiap hari saling baku tembak melintasi garis perbatasan antara Israel dan Lebanon. (ant)

VIVA Militer: Ledakan akibat serangan militer Israel di Jalur Gaza

22 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel di Hari Kedua Idul Adha

Pada hari Jumat, 6 Juni 2025, hari pertama Idul Adha saja, 33 warga Palestina tewas dalam serangan udara dan penembakan Israel di beberapa wilayah Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2025