AS Mulai Tempatkan Senjata Antirudal THAAD di Israel untuk Lawan Rudal Iran

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada Selasa, 15 Oktober 2024, bahwa mereka telah memulai penempatan awal pasukan dan peralatan ke Israel sebagai persiapan untuk mengoperasikan sistem pertahanan rudal Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD)
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Washington, VIVA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada Selasa, 15 Oktober 2024, bahwa mereka telah memulai penempatan awal pasukan dan peralatan ke Israel sebagai persiapan untuk mengoperasikan sistem pertahanan rudal canggih untuk memperkuat pertahanan Israel.

Sebuah tim awal pasukan AS beserta komponen awal untuk sistem Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) tiba di Israel pada Senin, kata juru bicara Pentagon, Jenderal Mayjen Patrick Ryder, dalam sebuah pernyataan.

“Dalam beberapa hari ke depan, tambahan personel militer AS dan komponen baterai THAAD akan terus tiba di Israel. Baterai ini akan sepenuhnya beroperasi dalam waktu dekat, tetapi demi keamanan operasional, kami tidak akan membahas jadwalnya,” kata Ryder.

VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke Israel

Photo :
  • Reuters/Amir Cohen

“Penempatan baterai THAAD ke Israel menegaskan komitmen Amerika Serikat untuk mempertahankan Israel dan melindungi warga AS di Israel dari serangan rudal balistik oleh Iran,” tambahnya.

Penempatan sistem pertahanan udara ini terjadi di saat Israel berjanji untuk menyerang Iran setelah serangan rudal balistik Teheran pada 1 Oktober.

Iran mengatakan serangan itu dilakukan sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas di Teheran pada akhir Juli, serta pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut bulan lalu.

Mampukah Tiongkok Taklukkan Teknologi Chip Tanpa Mencurinya?

Hampir 200 rudal ditembakkan dalam serangan tersebut, yang mengenai beberapa lokasi di Israel, termasuk sebuah fasilitas militer Israel.

Iran meluncurkan rudal ke arah Israel

Photo :
  • IRNA
Helikopter Jatuh Timpa Kapal Tongkang di Sungai Mississipi AS, Dua Pekerja Tewas

Iran telah berjanji untuk merespons secara tegas terhadap setiap pembalasan lebih lanjut dari Israel.

Ketegangan antara Tel Aviv dan Teheran telah meningkat tahun ini setelah Israel membom Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April, yang menewaskan pejabat militer senior.

Kabinet Israel Setuju Netanyahu Caplok Gaza, Invasi Penuh Mulai Oktober!

Iran membalas serangan itu dua pekan kemudian dengan meluncurkan ratusan drone dan rudal balistik ke Israel. Hampir semuanya berhasil dicegat oleh Israel, AS, dan sekutunya. (ant)

Seorang Jurnalis Palestina Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel

Israel Bunuh Ratusan Jurnalis di Gaza, Palestina Minta Wartawan Sedunia Bersuara

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina menyebut Israel "pembunuh wartawan paling berbahaya" karena 230 jurnalis di Gaza telah menjadi korban kebiadaban mereka.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2025