Menhan Israel Desak Netanyahu Setujui Proposal Mesir Gencatan Senjata dengan Hamas

VIVA Militer: Benjamin Netanyahu bersama tentara Israel
Sumber :
  • Facebook/The Prime Minister of Israel

Tel Aviv, VIVA – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menyetujui proposal yang diajukan Mesir untuk pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza.

Lembaga penyiaran publik KAN melaporkan, Gallant mengatakan dalam pertemuan Kabinet bahwa kesepakatan dengan kelompok Palestina Hamas akan menguntungkan dan harus disetujui sebagai kesempatan untuk membawa kembali sandera yang ditahan di Gaza.

Melansir dari Anadolu Ajansi, Kamis, 24 Oktober 2024, Gallant secara pribadi mendesak Netanyahu untuk menyetujui kesepakatan itu.

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • REUTERS/Mohammed Salem

Dalam pertemuan itu, Gallant mengatakan, "Kita harus membawa kembali para sandera. Saya tidak membicarakan hal ini secara terbuka untuk menghindari peningkatan biaya kesepakatan, namun hal itu harus disetujui."

Pernyataan Gallant pun didukung oleh anggota Kabinet lainnya, meski Netanyahu menyatakan keberatannya, tanpa klarifikasi lebih lanjut.

Sebelumnya, Gallant mengatakan rencana serangan darat terhadap kota Rafah di Jalur Gaza selatan akan segera terjadi.

Kecam Serangan Israel ke Warga Pencari Bantuan di Gaza, DPR RI Desak Pemerintah Pimpin Koalisi Internasional

“Kami mengamati tanda-tanda mengkhawatirkan bahwa Hamas tidak berniat mencapai kesepakatan dengan kami,” kata Gallant kepada pasukan militer di Koridor Netzarim di Gaza tengah.

“Ini berarti operasi di Rafah sudah dekat,” sebutnya.

95 Warga Gaza Tewas saat Tunggu Bantuan dalam 24 Jam Terakhir

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Yoav Gallant

Photo :
  • jpost.com

Meski mendapat tentangan internasional, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk menyerang Rafah, rumah bagi lebih dari 1,4 juta pengungsi Palestina, tujuan Netanyahu adalah untuk mengalahkan batalion Hamas yang tersisa.

Kepala RS Lapangan Gaza Diculik Pasukan Khusus Israel

Sebagai informasi, Rafah adalah wilayah terakhir yang tersisa di Jalur Gaza, di mana Israel belum secara resmi mengumumkan masuknya pasukannya untuk melanjutkan serangan gencar terhadap warga Palestina.

Hamas, yang diyakini menyandera lebih dari 130 orang Israel, mengadakan pembicaraan di Mesir pada Sabtu lalu, 19 Oktober 2024, untuk gencatan senjata di Gaza dan pertukaran sandera dengan Israel.

Aksi solidaritas untuk Palestina

Kondisi Gaza Dinilai Sudah Sangat Genting, Ribuan Warga Indonesia Desak Dunia Hentikan Genosida di Palestina

Aksi solidaritas untuk Palestina oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) bertepatan dengan momen Car Free Day (CFD) Jakarta. Aksi diikuti ribuan orang

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2025