Menlu Sugiono: Indonesia Tidak Akan Menempatkan Diri di Blok Militer Manapun

Menteri Luar Negeri RI Sugiono
Sumber :
  • Dok Gerindra

Jakarta, VIVA – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono menekankan posisi Indonesia yang menjunjung tinggi perdamaian dunia.

Keberhasilan Diplomasi Prabowo Tuai Pujian

Hal itu dia sampaikan saat rapat perdana dengan Komisi I DPR RI usai mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto kunjungan kerja (kunker) ke beberapa negara. Rapat tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024.

Indonesia, kata Sugiono, justru lebih berharap dapat menjalin kerjasama yang baik dengan para negara tetangga dan negara di sekitar. 

Tarif Trump Turun, DPD: Diplomasi Prabowo Luar Biasa

"Sejak awal Presiden Prabowo telah menggariskan sebuah visi politik luar negeri di mana Indonesia tetap pada garis non-align, non-blok, yang artinya kita tidak menempatkan diri di blok militer mana pun," kata Sugiono.

Sugiono pun mengatakan bahwa Indonesia ingin bersahabat dengan semua negara. Dia menekankan Indonesia bebas melakukan kerja sama multilateral.

Dibuka Jeffrie Geovanie, 1.300 Kader Bakal Hadiri Kongres PSI Besok

“Kita ingin menjalankan politik luar negeri kita yang bebas dan aktif. Kita juga ingin menjalin kerjasama dan kolaborasi,” tambahnya.

Sebagai informasi, rapat kerja Menlu dengan Komisi I DPR RI ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto. Utut juga didampingi oleh para wakilnya seperti Dave Laksono, Budisatrio Djiwandono, Ahmad Heryawan, dan Anton Sukartono.

Wamenlu RI, Arif Havas Oegroseno (ANTARA)

Politik Luar Negeri RI Bebas Aktif, Wamenlu: Indonesia Teman Semua Pihak

Wamenlu, Arif Havas Oegroseno mengatakan netralitas merupakan suatu hal yang harus dideklarasikan secara spesifik seperti yang dilakukan Swiss pada masa Perang Dunia ke-2

img_title
VIVA.co.id
20 Juli 2025