Setelah Ditahan, Presiden Korsel Unggah Tulisan di Facebook soal Darurat Militer Bukan Kejahatan

Yoon Suk Yeol ditangkap Polisi Korsel
Sumber :
  • AP Photo

Seoul, VIVA - Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, pada Rabu mengklaim bahwa deklarasi darurat militer bukanlah kejahatan.

Pansus Pemakzulan Berjalan, Wagub Jateng Minta Bupati Pati Sudewo Tetap Ngantor

Yoon membela penerapan singkat darurat militer sebagai tindakan pemerintahan dalam surat tulisan tangan yang disampaikan setelah penahanannya.

Dia menegaskan kembali klaim sebelumnya melalui sebuah unggahan di Facebook, beberapa jam setelah dirinya ditahan oleh penyidik untuk diinterogasi terkait tuduhan pemberontakan yang berkaitan dengan dekrit darurat militer yang ia keluarkan pada 3 Desember.

Kim Jong Un Kecam Latihan Militer AS-Korsel, Sebut Upaya Picu Perang

tentara korea selatan di perbatasan

Photo :

“Darurat militer bukanlah kejahatan. Darurat militer adalah pelaksanaan wewenang presiden untuk mengatasi krisis nasional," tulis Yoon, menyertakan foto surat tulisan tangannya.

Polemik Bupati Pati Sudewo Jadi Perhatian Prabowo, Kena Teguran Keras!

Yoon, yang tugasnya telah ditangguhkan sejak dimakzulkan oleh Majelis Nasional Korea Selatan pada 14 Desember, berargumen bahwa pemakzulan dirinya didasarkan pada narasi yang menyamakan deklarasi darurat militer dengan pemberontakan dan menyebut hal itu sebagai benar-benar tidak masuk akal.

Ia juga mengkritik langkah oposisi baru-baru ini yang menarik tuduhan pemberontakan dalam proses pemakzulan, dan menyebutnya sebagai langkah pemakzulan yang curang.

Surat tersebut dibagikan saat Yoon menolak memberikan kesaksian selama pemeriksaan oleh Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi Korsel (CIO). (ant)

Ilustrasi main handphone.

Korsel Larang Siswa Pakai Ponsel di Sekolah Mulai Tahun Depan

Penelitian menunjukkan dampak penggunaan media sosial yang berlebihan di kalangan anak muda, yang memengaruhi prestasi akademik dan kesehatan siswa.

img_title
VIVA.co.id
28 Agustus 2025