Jelang Pelantikan Donald Trump, Persiapan Keamanan Siaga Tinggi
- Ist
Washington, VIVA – Pagar logam, penghalang beton, dan pos pemeriksaan keamanan masih berjejer di banyak jalan setapak dan persimpangan jalan di National Mall dan membentang dari Gedung DPR AS hingga melewati beberapa tempat terkenal di Washington, saat negara itu bersiap untuk melantik presiden ke-47.
Namun, meskipun hamparan tanah seluas 0,6 kilometer persegi (146 hektar) itu sering menjadi sorotan banyak wisatawan, tempat itu kini menjadi tempat pelantikan Presiden terpilih Donald Trump untuk mengambil sumpah jabatan kedua kalinya.
Suhu dingin yang diperkirakan akan terjadi sepanjang hari Senin, dan menyebabkan Trump memindahkan perayaan ke dalam ruangan, di Rotunda Gedung DPR AS dan parade ke Capital One Arena di dekatnya.
Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS
- (AP Photo/Alex Brandon)
Perubahan tersebut, yang pertama kali diumumkan pada hari Jumat, 17 Januari 2025, menghadirkan hambatan di menit-menit terakhir bagi petugas keamanan dan penegak hukum, yang telah merencanakan pelantikan selama setahun terakhir.
Hal itu membuat mereka, dan sekitar 25.000 personel penegak hukum dan militer yang bertugas menjaga keamanan, menghadapi berbagai tantangan.
"Kami akan memindahkan aset-aset itu," kata Matt McCool dari Dinas Rahasia AS, saat memberi pengarahan kepada wartawan pada hari Minggu, 19 Januari 2025.
"Kami tidak mengurangi apa pun dari rencana awal kami. Saya sangat yakin, dengan mitra kami di sini, kami akan siap," tambahnya, dikutip dari VOA, Senin 20 Januari 2025.
Jumlah tersebut dapat membuat situasi menjadi semakin sulit.
Penyelenggara memperkirakan sekitar 250.000 tamu yang memiliki tiket akan datang ke Gedung DPR AS dan National Mall untuk menyaksikan pelantikan.
Hanya beberapa orang terpilih yang akan diizinkan masuk ke Capitol Rotunda, yang hanya dapat menampung 600 orang. Dan Capital One Area hanya dapat menampung 20.000 orang.
Jika sebagian kecil saja dari 250.000 orang yang telah merencanakan untuk menghadiri pelantikan mencoba masuk ke arena, bisa jadi akan terjadi penumpukan.
Kepala Kepolisian Metropolitan Washington Pamela Smith mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukannya, yang didukung oleh sekitar 4.000 petugas polisi dari seluruh AS, akan siap.
"Tidak ada yang benar-benar berubah," kata Smith kepada wartawan.