Trump Ingin Ambil Alih Gaza, Palestina: Itu Pelanggaran Serius Hukum Internasional

Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Sumber :
  • Alaa Badarneh/Pool via REUTERS/WSJ/cfo (REUTERS/POOL/POOL)

Gaza, VIVA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Rabu 5 Februari 2025 menolak usulan Presiden AS Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi warga Palestina di sana ke tempat lain.

Turki Tangkap Mata-mata Mossad Israel yang Menarget Aktivis Palestina di Istanbul

"Kami tidak akan membiarkan pelanggaran terhadap hak-hak rakyat kami, kami telah memperjuangkan hak-hak mereka selama beberapa dekade," kata Abbas dalam sebuah pernyataan.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membahas perkembangan paling akhir dengan Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney perkembangan paling akhir di wilayah Palestina (WAFA)

Photo :
  • ANTARA

Netanyahu Perintahkan Militer Israel Hentikan Serangan ke Jalur Gaza

"Usulan semacam itu adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional, perdamaian dan stabilitas di kawasan tidak akan tercapai tanpa berdirinya negara Palestina," kata dia, menambahkan.

Dalam jumpa pers bersama pemimpin Israel Benjamin Netanyahu di Washington pada Selasa malam, Trump mengatakan bahwa AS akan "mengambil alih" Gaza setelah memindahkan warga Palestina di sana.

Trump Semringah Hamas Terima Proposal Damai, Minta Israel Setop Gempur Gaza

Dia mendaku mampu mengubah wilayah kantong Palestina yang luluh lantak oleh serangan Israel itu menjadi "Riviera Timur Tengah."

Abbas menegaskan bahwa Jalur Gaza "adalah bagian tak terpisahkan dari tanah Palestina" bersama Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

"Hak-hak sah rakyat Palestina tidak bisa dinegosiasikan," katanya.

"Tidak ada pihak yang berhak mengambil keputusan soal masa depan rakyat Palestina selain Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai badan perwakilan resmi dan sah rakyat Palestina," kata Abbas.

Dia meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB untuk memenuhi tanggung jawab mereka dalam menegakkan resolusi internasional serta melindungi hak-hak yang melekat pada rakyat Palestina.

Pada 25 Januari, Trump memicu kemarahan dengan usulannya agar warga Palestina di Gaza dipindahkan ke Yordania dan Mesir. Namun, usulan tersebut ditentang keras oleh kedua negara tetangga Palestina itu.

Dalam pertemuan di Kairo pada Sabtu, para menteri luar negeri dari enam negara Arab dengan tegas menolak pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza dan menyerukan kembali solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Pidato Donald Trump usai dilantik sebagai Presiden ke 47 AS

Photo :
  • Tangkapan layar

Usulan Trump muncul setelah kesepakatan gencatan senjata, yang menghentikan perang genosida Israel untuk sementara, mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari.

Sejak Oktober 2023, agresi Israel di Gaza ​​​​​​​telah menewaskan lebih dari 47.500 warga Palestina dan menghancurkan wilayah tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya