Inspektur Jenderal USAID Dipecat Donald Trump Imbas Kritik Pemerintah

USAID/Ilustrasi.
Sumber :
  • Antara/ Irwansyah Putra

Washington, VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa 11 Desember 2025 memecat Inspektur Jenderal Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) Paul Martin sehari setelah badan tersebut merilis laporan yang mengkritik pemerintahannya, lapor penyiar NBC News, yang mengutip surat tersebut.

Tarif Impor Baru Trump Berlaku per 7 Agustus

"Atas nama Presiden Donald J. Trump, saya menulis surat ini untuk memberi tahu Anda bahwa posisi Anda sebagai Inspektur Jenderal Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat dihentikan dan akan segera berlaku," demikian isi surat yang dikirim kepada Martin melalui Wakil Direktur Kantor Personalia Kepresidenan, Trent Morse.

Presiden AS Donald Trump.

Photo :
  • Trump
Trump Semprot Eks Presiden Rusia Medvedev: Hati-hati dengan Ucapan Anda!

Trump memutuskan untuk memberhentikan Martin setelah badan itu merilis laporan yang memuat dampak negatif dari kebijakan presiden dan pemerintahan Trump terhadap USAID, katanya.

Laporan itu menjelaskan risiko kurangnya staf yang dapat menyebabkan pengawasan menurun, yang membuat USAID "berpotensi rentan menyalurkan pendanaan terhadap entitas atau gaji individu yang terkait dengan organisasi yang dilabeli teroris oleh AS".

Trump Naikkan Tarif Impor untuk Kanada Jadi 35 Persen, Efek Akui Palestina?

Pekan lalu Trump menunjuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio sebagai penjabat direktur USAID. Rubio lantas memberi tahu Kongres bahwa saat ini sedang dilakukan peninjauan terhadap kegiatan bantuan luar negeri USAID dengan tujuan untuk melakukan reorganisasi.

Sementara itu, pengusaha miliarder Elon Musk, yang memimpin Departemen Konsultatif Efisiensi Pemerintah (DOGE), mengatakan bahwa Trump telah memberikan lampu hijau untuk menutup USAID.

Elon Musk di Pelantikan Donald Trump Menjadi Presiden Amerika Serikat

Photo :
  • (Foto AP/Mark Schiefelbein)

Musk juga menyebut USAID sebagai "organisasi kriminal" dan menurutnya, "sudah waktunya organisasi itu mati".

Terkait dengan kekisruhan tersebut, karyawan USAID di seluruh dunia dikenai cuti administratif.

Presiden AS Donald Trump

Juru Damai Konflik Kamboja-Thailand, Donald Trump Diusulkan Dapat Nobel Perdamaian

Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol menilai Trump layak dianugerahi Nobel Perdamaian karena menjadi juru damai konflik di beberapa negara.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025