Trump Desak Putin dan Zelenskyy Bertemu untuk Hentikan Perang

Pidato Donald Trump usai dilantik sebagai Presiden ke 47 AS
Sumber :
  • Tangkapan layar

Washington, VIVA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhirnya harus duduk bersama di meja perundingan, kata Presiden AS Donald Trump pada Jumat 21 Februari 2025.

"Saya pikir Presiden Putin dan Presiden Zelenskyy harus bertemu, karena Anda tahu? Kami ingin menghentikan pembunuhan jutaan orang," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.

VIVA Militer: Vladimir Putin dan Donald Trump

Photo :
  • Sky News

"Ribuan tentara terbunuh setiap minggu, ribuan tentara setiap minggu. Saat kita berbicara, mereka terbunuh. Itulah sebabnya saya ingin melihat gencatan senjata. Dan saya ingin menyelesaikan kesepakatan," kata Trump.

"Saya pikir kami memiliki kesempatan untuk menyelesaikan kesepakatan. Saya harus memastikan bahwa Rusia ingin melakukannya. Ini adalah perang yang tidak akan pernah terjadi," tambahnya.

Ketika ditanya oleh seorang wartawan tentang usulan perjanjian yang akan membuat AS menerima sebagian hak mineral Ukraina sebagai imbalan atas dukungan militer yang berkelanjutan, Trump berkata, "Saya pikir kami sudah cukup dekat."

"Mereka merasa senang dengan hal itu dan itu penting. Itu masalah besar, tetapi mereka menginginkannya, dan itu membuat kami tetap berada di negara mereka, dan mereka sangat senang tentang hal itu, tetapi kami mendapatkan kembali uang kami," kata Trump.

"Ini seharusnya sudah ditandatangani jauh sebelum kami masuk," katanya lagi.

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI yang Terdampak Gempa Rusia

VIVA Militer: Tentara Rusia menjaga reaktor nuklir di Ukraina

Photo :
  • ukrainianworldcongress.org

Trump selanjutnya membantah laporan dari media Prancis Le Point bahwa dia akan mengunjungi Moskow pada Mei. (ANT)

Nelayan Gorontalo Utara Tetap Melaut di Tengah Isu Tsunami Pasca Gempa Rusia
Presiden AS Donald Trump

Kanada Akan Akui Palestina, Trump Ancam Kesepakatan Dagang

Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan pada Rabu bahwa negaranya akan mengakui Palestina sebagai negara pada September.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025