Delta Air Lines Bakal Hadapi Tuntutan Hukum Buntut Pendaratan Darurat di Toronto

Toronto, VIVA – Delta Air Lines menghadapi banyak tuntutan hukum menyusul pendaratan darurat di Toronto pada minggu lalu, meskipun pihak maskapai menawarkan uang ganti rugi senilai US$ 30.000 (Rp 488,8 juta) untuk setiap penumpang yang berada di dalam pesawat itu.

Pertempuran hukum baru saja dimulai, dengan lebih banyak tuntutan yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang, menurut laporan CBS News.



Ilustrasi Gambar Hukum

Photo :

• vstory

Melansir dari Times of India, Selasa 25 Februari 2025, penerbangan tersebut dioperasikan oleh anak perusahaan Delta, Endeavor Air, dan membawa 76 penumpang pada saat kejadian.

Diketahui pesawat terbalik saat mendarat di Bandara Internasional Toronto Pearson.

Tawaran kompensasi Delta akan berjumlah sekitar US$ 2,3 juta (Rp 37,4 miliar) jika diterima oleh semua penumpang, tetapi beberapa penumpang berpendapat bahwa jumlah tersebut tidak cukup.

Seorang pria Texas yang mengajukan salah satu gugatan hukum mengklaim bahwa ia menderita tekanan emosional dan penderitaan mental yang parah setelah mengalami turbulensi yang menakutkan. Dia bahkan terkena bahan bakar jet.

Ia pun menuntut ganti rugi atas cedera serius di kepala, leher, punggung, lutut, dan wajahnya.

Gugatan hukum kedua, yang diajukan atas nama seorang wanita dari Minneapolis, menuduh bahwa ia mengalami cedera fisik dan mental yang parah. Gugatan tersebut selanjutnya menuduh awak pesawat gagal mengikuti prosedur paling mendasar untuk pendekatan pendaratan.

Berdasarkan Konvensi Montreal, sebuah perjanjian internasional yang mengatur tanggung jawab maskapai penerbangan, penumpang yang terluka dalam penerbangan internasional dapat mengklaim kompensasi hingga US$ 200.000 (Rp 3,2 miliar).

Namun, jika kelalaian terbukti, jumlahnya bisa lebih tinggi lagi. Perjanjian tersebut memberi penumpang waktu dua tahun untuk mengajukan tuntutan hukum.

Dengan 21 orang dibawa ke rumah sakit setelah kecelakaan itu, lebih banyak tuntutan hukum diharapkan. Tetapi, semua yang terluka telah dipulangkan, menurut CEO Delta Ed Bastian.

Delta membela pilotnya



Delta Airlines

Photo :

• New York Post

Di tengah spekulasi tentang kredensial pilot, Delta pun merilis pernyataan yang menegaskan kualifikasi mereka.

Maskapai penerbangan tersebut menyatakan bahwa kedua pilot tersebut disertifikasi oleh badan penerbangan federal (FAA).

Kaptennya memiliki pengalaman dalam pelatihan pilot dan kapasitas keselamatan penerbangan, sementara perwira pertama, yang dipekerjakan oleh Endeavor tahun lalu, memegang sertifikasi pilot tingkat tertinggi di AS.

Delta juga meyakinkan penumpang bahwa tawaran US$ 30.000 itu tanpa syarat dan tidak memengaruhi hak.

Badan keselamatan transportasi nasional (NTSB) dan FAA membantu otoritas Kanada dalam menentukan apa yang salah. Pesawat itu dikeluarkan dari landasan pacu pada minggu lalu, tetapi penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.

Halaman Selanjutnya

Di tengah spekulasi tentang kredensial pilot, Delta pun merilis pernyataan yang menegaskan kualifikasi mereka.