Pidato di Kongres AS, Trump Sebut Joe Biden Presiden Terburuk dalam Sejarah
- AP Photo/J.Scott Applewhite
Washington, VIVA – Presiden Donald Trump tak henti-hentinya membicarakan Joe Biden dalam pidatonya di Kongres AS, pada Selasa malam, 4 Maret 2025.
Presiden dari Partai Republik itu menyebut Biden sedikitnya 16 kali dengan satu atau lain cara selama pidatonya.
Trump juga menyebut Biden sebagai "presiden terburuk" dan menyalahkannya atas harga telur yang kian naik. Mantan Wakil Presiden Kamala Harris juga disebut-sebut.
Melansir dari Politico, Rabu 5 Maret 2025, hal itu mengejutkan dan tidak biasa, Presiden AS biasanya memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat ke depan, bukan ke belakang.
Joe Biden dan Donald Trump Berjabat Tangan (Doc: AP Photo/Evan Vucci)
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jika melihat kembali pada masa jabatan pertama mantan Presiden George W. Bush, tidak ada presiden terkini yang dalam pidato pertamanya di Kongres selalu menyebut pendahulunya atau pemerintahan sebelumnya lebih dari satu kali, menurut tinjauan transkrip Politico.
Perbandingan dengan pemerintahan sebelumnya lebih umum terjadi di tahun-tahun terakhir masa jabatan presiden, saat pemilihan umum semakin dekat.
Biden merujuk Trump lebih belasan kali dalam pidato kenegaraannya tahun 2024, meskipun ia tidak pernah benar-benar menyebut namanya.
Referensi Biden yang berulang mungkin mencerminkan kecenderungan Trump dalam berkampanye secara refleksif, ia juga berulang kali merujuk kemenangan elektoralnya.
Namun, mengangkat mantan presiden yang tidak populer itu, yang disalahkan Trump atas berbagai masalah mulai dari harga telur hingga perbatasan, mungkin juga merupakan cara Trump untuk mencoba mengalihkan kesalahan atas potensi masalah di awal masa jabatannya.